7 Cara Hadapi Dosen Pembimbing
Bagi kamu calon sarjana muda yang sudah di semester-semester akhir, biasanya dosen pembimbing adalah hal paling menakutkan bagimu. Psst, biar bagaimana pun, nasib kelulusanmu bergantung pada sang dosen juga lho. Nah, agar skripsimu berjalan lancar, Yuk ikuti 7 tips untuk mendekati dosen pembimbing!
- Lakukan Pendekatan
Buat kamu sudah ditentukan dosen pembimbing, kamu harus mempersiapkan diri untuk bertemu dengan dosen. Syukur-syukur bisa dapat dosen yang menyenangkan, hehe. Banyak tanya juga ke senior bagaimana kiat menghadapi para dosen. Lakukanlah pendekatan dengan dosen pembimbing, misalnya dengan mengobrol di luar pembahasan tentang skripsi atau bertanya tentang pengalaman beliau. Hal berikut dapat membuat kamu semakin dekat dengan dosen pembimbing.
- Komunikatif
Cara mudah berkomunikasi dengan dosen pembimbing selain bertemu yaitu melewati media sosial. Minta kontak sang dosen, hal yang biasanya jadi kendala adalah bingung bagaimana caranya menghubungi dosen untuk bimbingan. Kamu bisa coba hubungi melalui SMS, WhatsApp, LINE, e-mail, atau langsung datang ke kampus. Jika tidak direspon, jangan langsung buru-buru menelepon karena belum tentu mereka senang menerima telepon. Kalaupun kamu hendak menelepon, pastikan kondisinya sudah sangat urgent ya. Terkadang kesibukan membuat dosen tidak merespon pesanmu. Oleh karena itu, kamu harus bermuka tebal, kejar ke sana-ke mari demi bertemu sang dosen.
- Kesan
Kesan awal kamu bertemu dengan dosen pembimbing harus lebih diperhatikan, misalnya beri kesan baik, sopan, berpakaian rapi, wangi, cerah, dan tidak datang terlambat akan meninggalkan kesan yang baik.
- Signifikan
Tips selanjutnya, agar tidak canggung, kamu boleh sesekali bertanya mengenai hal di luar urusan skripsi dengan dosen pembimbing. Jangan hal personal, tapi lebih ke hal-hal ringan dan jangan sampai mengganggu ranah privasi. Setelahnya, siapa tahu jadi lebih akrab, dan bisa memudahkan kamu untuk bimbingan selanjutnya, hehe.
- Persiapan
Niat untuk bimbingan ke dosen akan lebih mudah jika ada niat dan persiapan yang matang. Jika sudah berhasil membuat janji, maka kamu juga tentu harus melakukan persiapan sebelum bertemu. Misalnya, kamu sudah membuat list apa saja yang akan kamu tanyakan seputar skripsi. Kemudian, kumpulkan juga beberapa referensi yang sudah kamu cari, informasi apa yang kamu dapat, dan sebagainya. Dengan begitu, kamu juga akan aktif ketika bertemu dosen. Tidak hanya datang, duduk, tunggu ditanya dosen “sudah sampai mana?”. Kamu bisa bertanya, minta pendapat, dan diskusi sehingga pertemuan pun jadi lebih berkualitas.
- Perbanyak Referensi
Tipe dosen itu berbeda-beda, tetapi kebanyakan dosen lebih suka kalau kamu bisa mencari referensi terbaru dan kamu sangat paham akan sebuah artikel atau tulisan tersebut. Apabila dosenmu menulis beberapa buku, kamu bisa menggunakan buku tersebut sebagai referensi. Beliau tentu akan senang karena merasa karyanya diapresiasi.
- Jangan Debil
Ketika usai bimbingan, kamu akan menerima banyak kritik, masukan, dan insight. Nah, hal-hal itu sangat penting untuk kemajuan skripsimu. Jadi, kamu wajib mencatat semua dan jangan sampai ada satu hal pun yang kamu lewatkan. Jangan sampai kamu lewatkan saran dari dosen pembimbing atau dosen penguji mu, karena hal itu akan memudahkan kamu dikemudian hari.
Penulis: Tri Zeni Adha
Narahubung : 0822 7672 1295
Nge-Zoom Bareng : Peluncuran Mata Kuliah Kecerdasan Digital (Program Literasi Digital)
Webinar Fakultas Ekonomi Bisnis Islam IAIN Batusangkar, Mengulas Topik Ekonomi Syariah
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online