Tagar “Indonesia Terserah”, Bentuk Kekecewaan Tenaga Medis Pada Masyarakat
Dilansir dari Kompas.com. Topik yang ramai dibicarakan belakangan ini Tagar “Indonesia Terserah” yang dibagikan oleh tenaga medis menjadi trending topik saat ini. Munculnya tagar tersebut diiringi dengan keluhan dan rasa kecewa dari warganet yang menilai pemerintah belum secara maksimal menanggulangi wabah Covid-19. Video tenaga medis yang masih berseragam alat pelindung diri (APD) lengkap di dalam rumah sakit pun menjadi perbincangan karena mereka menuliskan kalimat terserah dalam video itu. Tagar “Indonesia Terserah” populer dilontarkan sejumlah pihak lantaran warga kini seolah tak lagi peduli dengan upaya pembatasan untuk menekan penyebaran virus corona. “Indonesia Terserah” muncul tak lama setelah terungkapnya keramaian calon penumpang di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta beberapa waktu lalu. Banyak yang menilai potret tersebut seperti menafikan physical distancing yang terus digaungkan pemerintah demi memutus rantai penyebaran COVID-19.
“Indonesia Terserah” adalah sebuah bentuk kekecewaan tenaga medis kepada dua pihak yaitu pemerintah dan masyarakat. Karena dilihat pemerintah belum sepenuhnya tanggap dan cerdas dalam membuat aturan untuk penanganan Covid-19. Pasar-pasar kembali ramai, jalanan kembali macet, PSBB dilonggarkan dan adanya kenaikan iuran BPJS Kesehatan, kebijakan yang plin-plan serta tidak adanya koordinasi antar kementerian dalam menyikapi pandemi kemudian membuat mereka kecewa. Masyarakat yang masih belum sadar terhadap bahaya virus ini, karena terlihat tanpa bersalah dengan bebasnya masyarakat keluyuran tanpa menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu, pembicaraan mengenai “Indonesia Terserah” dapat dilihat sebagai bentuk perlawanan simbolik dari warga masyarakat. Selama ini para dokter, perawat, serta petugas medis telah menyampaikan banyak imbauan dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19. Namun, rupanya upaya tersebut belum mampu membuahkan hasil yang maksimal. Tagar ini merupakan bentuk apresiasi dari petugas medis yang merasa sedikit lelah, tetapi tidak menyerah dan tetap memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Diharapkan masyarakat agar mengambil sisi positif dari kehadiran tagar tersebut, seperti tetap memakai masker dan melakukan physical distancing, dan menerapkan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan, jangan diabaikan, karena itu untuk kepentingan masyarakat itu sendiri.
Editor: Tri Zeni Adha
Nge-Zoom Bareng : Peluncuran Mata Kuliah Kecerdasan Digital (Program Literasi Digital)
Webinar Fakultas Ekonomi Bisnis Islam IAIN Batusangkar, Mengulas Topik Ekonomi Syariah
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online