Universitas Negeri Padang (UNP) akhir-akhir ini diresahkan dengan terjadinya kehilangan barang yang terjadi di lingkungan UNP. Pada (28/07/2020) salah satu dari mahasiswa UNP kehilangan barang berharganya pada waktu melaksanakan sholat berjamaah di Mushola Al-Qalam Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Menurut Firmansyah Khairul Kamal selaku korban, ia mengaku kehilangan barang berharganya ketika melaksanakan sholat asar berjamaah “Saya meletakan tas saya di sebelah kiri dinding mushola tersebut, ketika selesai berwudu tas saya masih di sana, selepas melaksanakan sholat saya lihat tas saya tidak ada lagi, yang ada hanya sebuah tas robek yang persis diletakan di tempat tas itu sebelumnya” ujar korban.

Menurut pengakuan korban di dalam tasnya itu terdapat sebuah laptop, flashdisk, berkas-berkas skripsi, uang sebesar Rp. 150.000, dan surat-surat berharga lainnya seperti STNK, KTP dan SIM. Pada saat kejadian setelah mengetahui tasnya hilang, korban langsung melaporkan kepada satpam yang bertugas. Satpam langsung mengambil tindakan dengan melakukan patroli. Sedangkan korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada dekan, lalu dekan memerintahkan untuk melapor ke bagian teknisi yang mengurus CCTV yang ada di UNP. Setelah korban sampai ke bagian teknisi sangat disayangkan sekali ternyata CCTV pada saat itu tidak hidup karena server eror.

Sampai saat sekarang korban belum juga mendapatkan tas dan barang-barangnya tersebut. Tak lama setelah kejadian di Mushola FMIPA, pada (12/08/2020) juga terjadi kehilangan barang berharga di Mushola Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNP. Barang yang hilang juga berupa laptop dan barang berharga lainnya yang ada di dalam tas tersebut. Belum diketahui apakah pelaku masih oknum yang sama, akan tetapi motif kejadinnya masih sama yaitu dengan mengambil barang berharga jamaah ketika melaksanakan sholat.

Dengan adanya kejadian ini diharapkan mahasiswa UNP lebih berhati-hati lagi dalam menjaga barang-barang pribadinya. Pihak UNP juga diharapkan lebih memperkuat keamanan di tempat-tempat yang rawan kehilangan dan kemalingan dengan memasangkan kamera pengintai (CCTV) yang bisa beroperasi dengan baik. Karena sangat disayangkan apabila CCTV yang ada tidak bisa dimanfaatkan karena terjadinya kerusakan.

Reporter: Muri Khamala Sari

Editor: Tri Zeni Adha