Penerapan Lockdown di UNP Disebabkan Banyaknya Dosen Terpapar Covid-19
Padang, peserta PJTD UNP – Tingginya kasus covid-19 di kota padang yang semakin hari semakin bertambah pasien yang dinyatakan positif, membuat salah satu perguruan tinggi di Kota Padang membuat tindakan tegas untuk melakukan penutupan sementara(lockdown).
Jum’at 16 0ktober 2020 tepatnya pada pukul dua dini hari dikeluarkannya surat edaran rektor Universitas Negeri Padang (UNP) yang berisikan tentang banyaknya dosen, pendidik dan tenaga kependidikan UNP yang dinyatakan positif Covid-19, untuk itu rektor UNP mengambil kebijakan utuk melakukan penutupan sementara kampus dari segala kegiatan dan aktifitas kampus lainnya.
“Untuk menghindari agar wabah ini tidak semakin menular di UNP, hari ini sudah hampir 20 orang dosen dan pegawai positif Covid-19. Bagi mahasiswa yang masih mempunyai kepentingan dengan dosen atau petinggi UNP semua bisa dilakukan melalui online”, ujar Prof Ganefri, Ph.D selaku rektor UNP.
“Penutupan sementara (lockdown) diberlakukan selama 15 hari kedepan yaitu dari Jum’at 16 Oktober 2020 s/d Jum’at 30 Oktober 2020. Selama lockdown diharapkan semua pemimpin, dosen dan tenaga kependidikan bekerja dari rumah (WFH), dan diharapkan selama lockdown ini tidak ada dosen, tenaga pendidik maupun mahasiswa yang datang ke kampus” jelas Ganefri pada surat edaran yang terkait.
Sejak diterbitkannya surat edaran rektor ini membuat kampus UNP menjadi sepi dan tidak terlihat seperti biasanya.
Editor: Tri Zeni Adha
Nge-Zoom Bareng : Peluncuran Mata Kuliah Kecerdasan Digital (Program Literasi Digital)
Webinar Fakultas Ekonomi Bisnis Islam IAIN Batusangkar, Mengulas Topik Ekonomi Syariah
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online