Pandemi 2020

(Adhara Jasid)

Semenjak kau hadir

Kau merenggut semua kebahagiaan disekitarku

Entah apa tujuanmu hadir di duniaku

Akupun tak tahu

Apakah ingin menghancurkan duniaku?

Apakah kau tak ingin aku bahagia?

Atau apakah kau memiliki tujuan yang lain?

Akupun tak tahu

Hari demi hari semakin mencekam

Wajah duniaku semakin murung karena kehadiranmu

Apakah tuhan sedang murka dengan duniaku

Akupun tak tahu

Orang-orang menjauhiku

Pergerakanku dibatasi

Bertemu temanpun tak boleh

Karena….

Takut akan kehadiranmu di dekatku

Akupun tak tahu

Mayat-mayat berserakan dimana-mana

Rumah sakit tak mampu menampung mereka semua

Sedih karena tak bisa bertemu keluarga

Walau untuk terakhir kalinya

Akupun tak tahu

Tidak lelahkah kau telah menyiksa banyak orang

Aku ingin bertanya

Telah tercapaikah tujuanmu datang ke dunia ku?

Akupun tak tahu

Banyak orang berdoa agar kau dapat menghilang

Secepatnya…..

Akupun begitu

Tak perlu lagi kau hadir

Karena kehadiranmu tidak diinginkan dunia

Akupun tak tahu

Sampai kapan kau akan berada di sini

Akupun

Tak

Tahu

Virus C

(Adhara Jasid)

Libur

Libur

Libur

Awalnya bahagia

Tak perlu bangun pagi

Kuliah daring

Tak perlu pergi ke kampus

Rebahan di kasur saja

Lama-lama

Capek, rebahan terus

Tugas kuliah menumpuk

Kuota internet menipis

Jadi rindu teman-teman

Virus corona

Covid-19

ODP

PDP

Sosial Distencing

Karantina

Menjadi kata yang sering didengar akhir-akhir ini

Kapan berakhirnya masalah ini

Banyak mahasiswa yang mengeluh

Kami mau kuliah

Seperti biasa

Semoga masalah ini cepat berlalu

Semoga…..

dr.X

(Adhara Jasid)

Inginku berteriak

Lelah

Tapi ini tanggung jawabku

Harus ku jalani

Setiap hari tubuhku menggunakan alat pelindung diri

Tak bisa makan

Tak bisa minum

Tak bisa pergi ke toilet

Bahkan untuk beristirahatpun tak bisa

Aku rela menjadi garda terdepan

Untuk memberantas masalah ini

Tak apa

Asalkan ku bisa melihat senyum itu lagi

Teman-teman ku

Satu per satu berjatuhan

Tak sanggup tubuhnya melawan

Hingga mereka kembali kepangkuan

Dengan jasa yang tak terbalaskan

Aku hanya ingin berpesan

Kita pasti bisa melawan virus ini

Jangan patah semangat

Dunia ini akan sembuh

Dan jangan lupa doakan kami yang sedang berjuang ini

Biodata Penulis:

Nama                                       : Adhara Jasid

Tempat, Tanggal Lahir        : Sei. Gunung, 17 Maret 2000

Jurusan                                   : Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, Universitas Negeri Padang

No Handphone                      : 081378234659

Email                                       : adharajasid@gmail.com