Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Sigma UIN SMH Banten mengadakan kajian umum guna memperingati Hari Pers Nasional pada Selasa (9/02/2021). Tema yang diangkat dalam kajian ini adalah “Hari Pers Nasional, Apa Makna Untuk Persma?”. Yang mana, kajian umum ini diselenggarakan secara virtual dalam Google Meet dan terbuka untuk seluruh mahasiwa di Indonesia. Mahasiwa dari Medan, Padang, Jawa Barat, Palembang hingga Kalimantan turut hadir dan menghangatkan diskusi ini.

Litbang LPM Sigma UIN SMH Banten Ahmad Khudori mengungkapkan bahwa LPM Sigma selalu berupaya menyelenggarakan diskusi-diskusi yang mengangkat keresahan yang terjadi di LPM, pers mahasiswa dan berupaya membuat diskusi yang mengasah pada gagasan dan pikiran pers mahasiswa yang bergabung. “Tujuan dari kajian umum malam ini sebagai refleksi mengingat bagaimana persma ada dan untuk apa? Ini adalah usaha kecil membentuk jurnalis yang mengenal, berpengetahuan dan berkualitas untuk masa depan, jurnalis yang hebat dan berkualitas” ujar Ahmad Khudori.

Pada kajian kali ini, LPM Sigma UIN SMH Banten mengundang narasumber yang sudah bergelut dalam dunia jurnalistik sejak tahun 2002. Dia adalah Imat Nikmat, sosok yang mengawali karirnya sejak masa perkuliahan menjadi pers mahasiswa.

Menurut bang Imat Nikat, pers mahasiswa adalah corong komunikasi kepad penduduk kampus, terutama memberikan informasi-informasi yang akurat, cpat dan dihasilkan atas dasar pencarian informai yang credible.

Pada kesempatan kali ini Imat berbgi pengalamannya saat masih menjadi pers mahasiswa di awal tahun 2000-an. Perbedaan pers zaman dulu dan saman sekarang. Kecanggihan teknologi yangberkembang begitu pesat, membuat perubahan yang juga sangat besar terhadap dunia jurnalistik.

Imat juga menyampaikan bagaimana kita sebagai mahaiswa yang mengolah informasi harus pandai memilah keakuratan berita, mengingat kecanggihan teknologi yang membuat informasi mudah menyebar dengan begitu cepat. “Smart phone for smart people dan saring sebelum sharing” ujar Imat Nikmat agar terhindar dari berita hoa.

Reporter : Odilia Musdalifah Putri Sanora