Badan Penerbitan dan Pers Mahasiswa UNNES telah mengadakan kegiatan Terbit dan Bedah Majalah Nuansa edisi 02 bertemakan “Semarang Seputar ’65.” Kegiatan ini dilakanakan pada hari Rabu, 10 Februari 2021 tepatnya pukul 19.30 WIB secara virtual dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Dalam kegiatan ini dimoderatori oleh Afsana Maulida dari Jurusan Bahasa Indonesia UNNES Jakarta, bersama tiga pembedah;  1) Eko Punto Pambudi  sebagai Koordinator Majalah Tempo; 2) Yunantyo Adi S sebagai pengacara dan anggota Presidium Gusdurian Jawa Tengah-Yogyakarta; 3) Ardhiatama Purnama Aji sebagai Pegiat @kalamkopi dan History Study Club.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap majalah terbit, bisa setahun sekali atau lebih. Jadi, ini termasuk agenda tahunan yang selalu dilaksanakan ketika majalah diterbitkan.” tutur Alvina Ajeng Sritansi, salah seorang mahasiwa UNNES. Sama halnya dengan yang dikatakan Nuraisah Rosita Chika Dewi, selaku  panitia dari kegiatan tersebut, “Betul tiap tahun, seharusnya setahun dua kali. Namun, kalau ada beberapa kendala saat penyusunan atau penentuan tema ataupun kendala liputan, jadi terbitnya satu tahun sekali.”

Majalah Nuansa dibuat dan diterbitkan oleh mahasiswa UNNES, anggota BP2M, khususnya anggota redaksi nuansa. “Majalah ini adalah produk orisinil dari BP2M dimana isinya merupakan hasil reportase langsung dari reporter BP2M, dan juga beberapa pengisi rubrik dari kontributor luar yang sudah tertera di majalahnya.” papar Alvina Ajeng Sritansi.

Nuraisah Rosita Chika Dewi mengatakan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengevalusi kinerja dan hasil produk dari redaksi nuansa selama satu periode. “Kegiatan ini bertujuan untuk, yang pertama tentunya sebagai acara launching, untuk memperkenalkan produk kita ke pihak yang lebih luas. Lalu, untuk acara bedah buku itu bertujuan untuk membahas produk kita (Majalah Nuansa), dengan adanya bedah kita jadi tahu sudut pandang orang lain mengenai majalah Nuansa ini. Selain itu kita jadi tahu hal apa saja yang menjadi kelemahan dan hal yang perlu diperbaiki dari majalah ini sehingga bisa menjadi catatan untuk majalah edisi-edisi selanjutnya”, sambung Alvina Ajeng Sritansi.

Reporter :

Dian Kamilia

Falmitha Gusdilla