PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Program Studi Sastra Indonesia, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang mengadakan kuliah umum dengan tema “Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing Pada Era Revolusi Industri 4.0”. Kuliah umum ini dilaksanakan pada hari Rabu,7 April 2021 pukul 14.00 WIB, secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan ini dimoderatori oleh Muhammad Adek, M. Hum dan dihadiri oleh pembicara yang sangat handal dalam bidangnya yaitu Dr. Liliana Muliastuti, M. Pd. sebagai ketua APBIPA Indonesia sekaligus Dosen Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta serta Prof. Dr. Harris Effendi Thahar, M. Pd. Praktisi BIPA Universitas Negeri Padang.
Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang, Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. dalam sambutannya mengatakan “Kegiatan ini sangat penting karena kebutuhan untuk pengajar Bahasa Indonesia untuk penutur asing ternyata sangat dibutuhkan terus menerus dan pemerintah juga sering meminta kepada kita untuk menyediakan kebutuhan pengajar dibeberapa negara di dunia. Maka dari itu kita juga berkerjasama dengan pengajar Bahasa Indonesia di Australia”.
Ketua jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang dalam sambutannya berharap agar kegiatan ini dapat membuka cakrawala kita semua tentang pentingnya keterampilan agar kita bisa memberikan pembelajaran Bahasa Indonesia bagi penutur asing yang sangat dibutuhkan meskipun kita tidak bisa bertatap muka tapi kita bisa melakukan pembelajaran secara daring seperti yang sudah sering dilakukan.
Dalam materi yang sudah disampaikan oleh Dr. Liliana MuliastutiM.Pd. terdapat beberapa poin penting, bahwa pembuanaan Bahasa Indonesia melalui pengajaran BIPA akan berhasil jika didukung berbagai komponen. Komponen tersebut dapat dikategorikan atas komponen pengajaran maupun non pengajaran dan diharapkan pemerintah memunculkan berbagai kebijakan yang membantu budaya Indonesia dapat dikenal dunia serta terciptanya gelombang Indonesia yang didukung teknologi kreatif.
Pemateri kedua yaitu prof. Dr. Harris Effendi Thahar, M. Pd, menyampaikan bahwa pentingnya melakukan pembelajaran BIPA bagi pemula dengan kedekatan komunikatif dianggap sangat efektif karena fungsi bahasa terutama sebagai alat komunikasi. Para pengajar tidak hanya harus menguasai tata bahasa tetapi juga mampu menggunakannya dalam kegiatan berkomunikasi.
Reporter : Riri Putri Arianti
Editor : Vania Zerlinda
Nge-Zoom Bareng : Peluncuran Mata Kuliah Kecerdasan Digital (Program Literasi Digital)
Webinar Fakultas Ekonomi Bisnis Islam IAIN Batusangkar, Mengulas Topik Ekonomi Syariah
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online