Peluncuran Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencanangkan salah satu program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 12 April 2021 pada pukul 13.00 WIB secara virtual menggunakan platform Live Streaming Youtube. Kegiatan ini dimoderatori oleh Astri Megatari dan dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam, dan Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso.
Program ini diharapkan dapat memberikan peluang dan kesempatan kepada mahasiswa untuk menggali serta mengembangkan potensinya secara luas. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan untuk mengenal keberagaman budaya yang ada di Indonesia melalui aktivitas berbagi, dan saling mengenal antara kebudayaan satu daerah dengan daerah yang lainya. Hal tersebut menjadi modal berharga tentunya untuk mahasiswa dalam menapaki jenjang karir nya dan mempersiapkan dirinya menjadi calon pemimpin bangsa di masa depan, serta pengabdian nya terhadap bangsa dan negara.
Selanjutnya, Kampus Merdeka merupakan kelanjutan dari konsep merdeka belajar yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan tujuan mendorong proses pembelajaran yang semakin otonom dan fleksibel. Terdapat empat penyesuaian kebijakan di dalam kampus merdeka, yaitu: Pertama, Otonomi pembukaan program studi baru. Kedua, Sistem akreditasi perguruan tinggi. Ketiga, Kebebasan untuk menjadi perguruan tinggi negeri badan layanan umum dan satuan kerja. Dan keempat, Hak belajar 3 semester.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi KEMENDIKBUD Nizam, memberikan sambutan dan juga paparan tentang kegiatan Peluncuran Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Dalam sambutannya Nizam menjelaskan, ”Pertukaran ini upaya membangun pemahaman kita mahasiswa untuk mengenal Indonesia lebih dalam”. Lebih lanjut Nizam juga menjelaskan tentang lima poin penting yang berkaitan dengan pertukaran mahasiswa merdeka. Yaitu, yang pertama adalah mahasiswa tidak hanya ditukar di dalam kota saja, tetapi bisa di luar pulau kampus asal. Kedua, mahasiswa wajib konversi sampai 20 sks sehingga mahasiswa tidak boleh kehilangan masa studi dan tidak lulus terlambat. Ketiga, program terbuka bagi PTN maupun PTS. Keempat, program ini dapat diikuti oleh mahasiswa semester 3-8. Kelima, ada juga program eksplorasi keragaman modul nusantara.
Dalam paparannya, Nizam mengatakan untuk pendaftaran perguruan tinggi dan dosen yang ingin ikut serta menyediakan fasilitas Pertukaran Mahasiswa Merdeka akan dibuka pada tanggal 19-28 April 2021. untuk informasi lebih lanjut bisa diakses melalui . Di halaman website tersebut akan dijelaskan prosedur dan tata cara pendaftaran bagi perguruan tinggi, dosen yang ingin ikut berpartisipasi dan calon mahasiswa yang mengikuti program ini.
Selanjutnya adalah sambutan sekaligus paparan oleh Direktur Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementrian Keuangan Bapak Dwi Larso. Dalam paparannya pihak LPDP sangat mendukung program Pertukaran Kampus Merdeka. Beliau juga menjelaskan tentang perubahan-perubahan yang terjadi belakangan ini baik dalam dunia pendidikan, teknologi maupun perkembangan zaman.
Rangkaian acara terakhir dari Peluncuran Program Pertukaran Mahasiswa adalah peluncuran secara resmi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim dan sesi tanya jawab dari jurnalis kepada narasumber.
Reporter : Firatil Rahmadani dan Ratu Nur’aini
Editor : Vania Zerlinda
Nge-Zoom Bareng : Peluncuran Mata Kuliah Kecerdasan Digital (Program Literasi Digital)
Webinar Fakultas Ekonomi Bisnis Islam IAIN Batusangkar, Mengulas Topik Ekonomi Syariah
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online