Webinar Nasional “Membangun Ulang Ekonomi Pasca Pandemi dengan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif”
Ruang Seminar bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (BEM FEB UGM) dan KAHMI Preneur dalam mengadakan acara Webinar Nasional yang bertemakan “Membangun Ulang Ekonomi Pasca Pandemi dengan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif”. Webinar ini dilaksanakan pada Sabtu, 01 Mei 2021 tepatnya pukul 09.00 WIB, secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting dan Live Streaming Youtube. Acara dimoderatori oleh Dian Pramesti serta dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kegiatan ini mengundang tiga orang Speaker yang sangat profesional dalam bidangnya, yaitu : Dr. Sandiaga Salahuddin Uno, B.A., M.B.A selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Perekraf), Ir. H. Kamrussamad, S.T., M.Si selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi X Keuangan dan Perbankan, dan M. Abdil Aziz, S.Ak selaku Founder dari Ruang Seminar.
Materi pertama disampaikan oleh Bapak Kamrussamad mengenai bagaimana keadaan ekonomi di Indonesia selama masa pandemi. Ia menyampaikan bahwa sudah empat kuartal tahap laju covid-19 di Indonesia menyebabkan perekonomian Indonesia berada di persentase minus sehingga terjadilah resesi. Resesi merupakan penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun secara simultan. Tiga subsektor yang memberikan sumbangan terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) adalah fashion, kuliner, dan kriya. Tiga subsektor yang menjadi prioritas dalam pengembangan Produk Domestik Bruto (PDB) adalah film, musik, dan aplikasi serta game. Di akhir penyampaian materi ia berpesan “Untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) perlu adanya transformasi digital dalam menjalankan aktivitas ekonomi. Inilah kekuatan dan kemajuan bagi perekonomian Indonesia untuk bersaing dalam perdagangan Internasional”.
Materi kedua disampaikan oleh Bapak M. Abdil Aziz yang merupakan Founder Ruang Seminar. Ia menyampaikan materi mengenai Outlook Industri Kreaktif. Terdapat tujuh belas subsektor ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan oleh enterpreneur dalam menjalankan usahanya. “Enterpreneur is not Profession” ujar beliau agar seorang pengusaha bisa menemukan ide-ide dan kreaktivitas lain untuk pengembangan sektor bisnisnya. Sementara itu, ia juga menyampaikan sebuah kata motivasi agar sebagai enterpreneur jangan takut untuk memulai sebuah usaha, jika belum tercapai jadikan itu koma dan jangan jadikan itu sebuah titik untuk alasan berhenti.
Materi terakhir disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Perekraf), Bapak Sandiaga Salahuddin Uno yang menyampaikan materinya mengenai hubungan indikator pariwisata dan ekonomi kreatif terhadap perekonomian di Indonesia. Dalam upaya tanggap darurat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pemerintah memberikan perlindungan sosial untuk pekerja menggunakan realokasi anggaran pada beberapa program kegiatan serta memberikan stimulus ekonomi untuk pelaku bisnis pada sektor pariwisata dan ekonomi kreaktif. Beliau juga berharap agar pariwisata dan ekonomi kreatif tahun 2021 kembali bangkit dengan peningkatan ekspor dan jumlah tenaga kerja yang memadai.
Selama kegiatan berlangsung antusias dari peserta di berbagai daerah Indonesia sangat tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan peserta baik di Room Chatt Zoom Meeting ataupun Live Chatt Streaming Youtube. Pada umumnya peserta banyak menanyakan bagaimana dan langkah apa saja yang harus dilakukan dalam merintis usaha di bidang ekonomi kreatif.
Reporter :
Auzha Hira Asfaha
Riri Putri Arianti
Editor : Vania Zerlinda
Nge-Zoom Bareng : Peluncuran Mata Kuliah Kecerdasan Digital (Program Literasi Digital)
Webinar Fakultas Ekonomi Bisnis Islam IAIN Batusangkar, Mengulas Topik Ekonomi Syariah
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online