Program Literasi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia bekerja sama dengan Siber Kreasi menggelar kegiatan Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang bertemakan “Cerdas Bersosial Media di Era Milenial”. Webinar ini dilaksanakan pada Kamis, 8 Juli 2021 pada pukul 14.00 WIB, secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting. Acara ini dimoderatori oleh Edwina Bernita serta dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kegiatan ini  mengundang empat orang narasumber yang sangat profesional dalam bidangnya, yaitu Dr. Meithiana Indrasari, S.T., M.M  selaku Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dr. Sutomo (FEB UNITOMO), Rizki Hesananda, S.Kom, M.Kom selaku Lecture dan Programmer, Dr. Yona Prima Desi, M.Hum selaku Dosen Ilmu Informasi Perpustakaan Universitas Negeri Padang (UNP), dan Riwahono, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Pulau Tanjung Dharmasraya.

Acara dibuka dengan kata sambutan yang disampaikan oleh Dirjen Aprika Kemenkominfo, Samuel Abrijani Pangerapan. “Kegiatan Webinar ini adalah  bagian dari rangkaian Webinar yang diselenggarakan di beberapa wilayah Indonesia di setiap provinsinya, dan kegiatan ini merupakan program dari Kominfo dalam bentuk Indonesia Cakap Digital yang dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo” tutur Samuel Abrijani Pangerapan.

Narasumber pertama yaitu Meithiana Indrasari membahas tentang budaya digital. Meithiana Indrasari menyampaikan bagaimana konten yang disebarkan melalui sosial media ini tidak keluar dari zona batasan norma – norma budaya yang ada. Diharapkan konten yang kita bagikan memiliki ciri – ciri yanng mendidik, menghibur, bernilai positif, dan mengisahkan cerita yang bernilai moral pada masyarakat. Di sisi lain, konten juga harus beretika agar tidak membawa pengaruh buruk bagi penggunanya.

Materi kedua disampaikan oleh Rizki Hesananda, membahas tentang kecakapan digital. Rizki Hesananda mengatakan bahwa media sosial saat ini memang sebagai perubahan besar dalam tatanan kehidupan masyarakat, terutama di era milenial. Media sosial telah menjadi konsumsi sehari – hari dan kebutuhan pokok bagi publik. Oleh karena itu, dalam bersosial media diperlukan kecakapan dan tindakan apa saja yang perlu dilakukan untuk menjaga keamanan data pengguna. Tidak hanya itu, sebagai pengguna sosial media harus lebih berhati-hati dalam beraktivitas. Karena kejahatan yang lebih sering dilakukan di era milenial ini adalah Cyber Crime yang mana data – dan akun yang digunakan bisa dilacak oleh orang lain.

Narasumber ketiga yaitu Yona Prima Desi, membahas tentang etika digital. Yona Prima Desi menyampaikan bahwa dalam bersosial media harus cerdas dalam beraktivitas. Tidak bisa dipungkiri bahwasannya sosial media juga memiliki kecepatan dan akses dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat. Tetapi, sosial media juga memberikan dampak negatif  bagi penggunanya. Setiap orang bisa menjadi news better dan news maker, munculnya berita – berita hoax yang belum jelas kepastiannya, dan hilangnya batas ruang privat dan ruang publik.

Materi terakhir oleh Riwahono, membahas tentang keamanan digital. “Di sistem kurikulum terdapat mata pelajaran wajib Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) yang harus dipelajari oleh setiap siswa pada jenjang pendidikan SMP dan SMA. Di masa pandemi saat ini perlu komunikasi digital antara guru dengan siswa, sehingga ada platform elearning bagi siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas dan materi dalam proses belajar. Inilah peran TIK yang sangat membantu siswa dalam keterampilan digital tersebut. Konten yang perlu dipelajari oleh siswa adalah konten yang berbasis presentasi, audio, video, dan infografis”, ujar Riwahono.

Selama kegiatan berlangsung antusias dari peserta di berbagai daerah Indonesia sangat tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan peserta di room chatt Zoom Meeting. Dalam kegiatan Webinar ini panitia menyediakan Doorprize bagi 10 pertanyaan terbaik dari peserta. Doorprize ini berbentuk E-Money dalam aplikasi OVO, Go Pay, dan Link Aja.

Di penutupan kegiatan Webinar, Khairisa Fadhila sebagai Key Opinion Leader memberikan pesan kepada peserta agar memanfaatkan peluang emas yang ada di sosial media. Beranikan diri untuk melangkah maju ke depan, jangan Insecure dengan orang lain, kembangkan potensi yang bernilai positif, dan kreasikan konten yang dibuat agar memberikan manfaat dan pengaruh yang baik kepada pengguna sosial media lainnya.

Reporter : Auzha Hira Asfaha dan Riri Putri Arianti