Seruan Aksi Daulat Tani, Aliansi BEM se-Sumbar bersama LBH dan SPI Sumbar Tuntut Kesejahteraan Petani
Aliansi BEM se-Sumatera Barat menggelar seruan aksi Daulat Tani yang dilaksanakan pada Jumat 24 September 2021. Aksi ini dimulai pukul 14.00 WIB, di Kantor Gubenur Sumatera Barat. Kegiatan ini diselenggarakan oleh aliansi Bem se-Sumatera Barat, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, dan Serikat Petani Indonesia (SPI) Sumatera Barat. Selama kegiatan berlangsung, protokol kesehatan tidak luput diterapkan. Semua partisipan yang mengikuti aksi hari ini menginginkan agar bertemu dengan bapak Gubenur Sumatera Barat namun harapan ini tidak terwujud karena bapak Gubenur Sumatera Barat tidak berada di tempat.
Berlian Anggraini mahasiswi Universitas Negeri Padang sekaligus peserta aksi mengungkapkan, “Sebenarnya seruan aksi ini adalah untuk mensejahterakan para petani di Indonesia, karena kita tau sendiri Indonesia tanah yang kaya bahkan lebih kaya dari tanah-tanah di Eropa, tetapi para petaninya sendiri tidak bisa mendapatkan kesejahteraan yang layak seperti hal nya petani-petani di luar negeri dan juga banyak sekali petani-petani di Indonesia yang masih menggarap tanah garapan yang sewanya itu masih diajukan ke Pemerintah”. Berlian berharap agar pemerintah lebih memberikan perhatian lebih terhadap petani Indonesia agar Indonesia lebih maju.
Salah seorang perwakilan SPI menyampailan aspirasinya, “Hari ini petani Pasaman Barat menjadi buruh ditanah wilayat mereka sendiri, tanah wilayah yang dikuasi oleh pihak investor asing”. Tidak itu saja pembahasan lain juga disampaikan oleh salah satu petani dari Pasaman Barat, “ Kami datang jauh-jauh dari Pasaman Barat untuk meminta keadilan kepada Bapak Gubernur Sumatera Barat terhadap penindasan petani Pasaman Barat, dan kami juga sudah membawa berkas-berkas yang diperlukan, namun karena Bapak Gubernur tidak berada ditempat maka berkas yang dibawa tidak dapat diserahkan”, ujar Atnurmely petani yang berasal dari Pasaman Barat.
Sekitar pukul 16.25 WIB pihak perwakilan Gubernur Sumatera Barat Syafrizal selaku Kepala Dinas Pertanian mendatangi tempat seruan aksi untuk mendengarkan aspirasi dari mahasiswa dan para petani. Namun hal itu tidak terjadi begitu lama dikarenakan peserta aksi ingin bertemu langsung dengan Bapak Gubernur tanpa harus diwakilkan. Alhasil pihak perwakilan Gubernur Sumatera Barat kembali memasuki Kantor Gubernur dan aksi dibubarkan.
Reporter: Firatil Rahmadani
Cameramen: Amelia Rahma Edfi, Nofran Juliandri Bhakti dan Wulandari
Nge-Zoom Bareng : Peluncuran Mata Kuliah Kecerdasan Digital (Program Literasi Digital)
Webinar Fakultas Ekonomi Bisnis Islam IAIN Batusangkar, Mengulas Topik Ekonomi Syariah
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online