Universitas Negeri Padang menggelar wisuda periode ke-124 yang dilaksanakan selama 4 hari dimulai dari hari Sabtu, 2 Oktober 2021 hingga Selasa, 5 Oktober 2021. Periode wisuda ke-124 Universitas Negeri Padang ini dilaksanakan secara luring di Auditorium Universitas Negeri Padang dan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dan seluruh yang hadir dalam ruang auditorium sudah melalui proses Rapid Antigen. Wisuda periode ke-124 merupakan wisuda keempat kalinya yang diselenggarakan oleh UNP di masa pandemi covid 19. Wisuda yang diikuti oleh 3.032 wisudawan dan wisudawati ini juga disiarkan melalui live streaming youtube UNP agar dapat disaksikakan oleh seluruh masyarakat.

Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri. Ph.D. menyampaikan pidato wisuda yang berjudul “Kontribusi Perguruan Tinggi LPTK (Lembaga Pendidikan dan Tenaga Pendidikan) dalam menginternasionalisasikan nilai-nilai pancasila melalui ranah pendidikan”. Ada 4 hal yang bisa kita petik dari perayaan hari bersejarah ini. Pertama, kesaktian pancasila dimaknai sebagai upaya untuk memperkokoh peran pancasila sebagai dasar negara serta ideologi bangsa, pancasila memiliki peran penting sebagai pondasi dasar negara dan mepererat persatuan dan kesatuan. Kedua, kesaktian pancasila dimaknai sebagai sebuah penghormatan kepada seluruh pahlawan yang gugur dalam peristiwa G30 SPKI tahun 1965 sekaligus mengenang jasa pahlawan yang telah gugur memperjuangkan keutuhan bangsa Indonesia. Ketiga, kesaktian pancasila memiliki makna penting bagi seluruh warga Indonesia sebagai momentum utuk menunjukan kepada dunia bahwa Indonesia tumbuh dan besar sebagai bangsa yang multi kultural dan berbineka tunggal ika, serta yang keempat, kesaktian pancasila sekaligus dimaknai sebagai bentuk untuk mningkatkan rasa cinta tahah air, patriotisme, nasionalisme, dan menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Lebih lanjut rektor UNP Bapak Ganefri berpesan “Pancasila merupakan tanggungjawab bersama, segenap komponen bangsa dan lembaga negara generasi muda harus fokus menjadi karena masa depan merupakan tanggung jawabnya.”

Wisuda periode ke-124 ini, merupakan wisuda perdana bagi lulusan program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Sosial, maka dari itu UNP sengaja mengundang Menteri Agama Republik Indonesia untuk berkenan membei arahan dan orasi pada wisuda ke-124 walaupun dilaksanakan secara daring. Dalam orasi ilmiah, Menteri Agama Republic Indonesia H. Yaqut Cholil Qoumas mengatakan “Di lembaga-lembaga pendikan tidak memberi ruang bagi munculnya eklusivisme keberagamaan yang cenderung mengarah pada pemikiran ekstrim, dunia pendidikan harus memberi dorongan untuk memperkuat multikulturasi guna memperluas cara pandang beragama yang tidak cenderung ektrim kanan dan ekstrim kiri. Dalam konteks perguruan tinggi perlu mengintegrasikan dua komponen yaitu membangun kesadaran akan konteks pluralisme agama dan budaya serta perlu tanggap pada tantangan zaman yang terus berubah, dunia pendidikan perlu menyediakan ruang pengetahuan dan memberikan pembelajaran yang kritis tentang agama-agama di dalam masayarakat”.

Momen wisuda Oktober ini menjadi hal pertama bagi Fakultas Psikologi dan Kesehatan untuk diwisudakan di Fakultas yang baru. Selain itu wisuda kali ini menjadi momen penting bagi mahasisawa yang berasal dari Myanmar. Ada sekitar tiga mahasiswa Program Magister asal Myanmar yang diwisudakan dan salah satunya memberikan kata sambutan yang diwakili oleh Mr. Lamaitulung. Dia mengucapkan rasa terimakasih karena dia menyelesaikan kuliahnya dengan tepat waktu serta dia memberikan sedikit kata motivasi untuk mahasiswa lain agar lebih bangga terhadap dirinya sendiri. Dan saat ini masih ada sekitar 37 mahasiswa asing dari Myanmar, Kamboja, Philipina yang akan menyelesaikan studinya tepat waktu.

“Alhamdulillah senang juga ya, soalnya di masa pandemi ini kita melakukan kegiatan wisuda bisa secara langsung dan banyak juga unversitas lain yang belum berani untuk mengadakan wisuda secara tatap muka kayak gitu atau langsung kan, dan sedihnya itu untuk yang lurig sekarang beda sama yang jaman tahun-tahun lalunya orang tuanya hadir, ini kita kan gaada orang tuanya, cuma bedanya disitua aja sih” ujar Suci Annisa selaku peserta wisuda periode ke-124 dari Fakultas Perhotelan Pariwisata Program Studi Managemen Perhotelan.

Reporter : Riri Putri Arianti

Cameramen : Aryanda Maulana Hadi dan Wafa Ashabul Maymanah