Wisuda ke-125 Universitas Negeri Padang berlangsung pada tanggal 14-15 Desember 2021, wisuda dilaksanakan secara luring dan daring. Wisuda secara luring dilaksanakan di gedung Auditorium Universitas Negeri Padang, dan wisuda secara daring dilaksanakan menggunakan platform Zoom Meeting  dan live streaming youtube.

Pelaksanaan wisuda luring dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Semua panitia, peserta wisuda, dan tamu undangan memasuki kawasan gedung auditorium dengan menggunakan masker, cek suhu tubuh dan menggunakan handsanitizer yang telah disediakan. Sehari sebelum prosesi wisuda  peserta wisuda sudah melakukan rapid antigen. Saat di dalam ruangan protokol kesehatan masih tetap terjaga dengan menjaga jarak tempat duduk masing-masing peserta wisuda, panitia dan tamu undangan.

Pada wisuda ke 125 ini bapak Prof. Drs. Ganefri, M.Pd, Ph.D., selaku rektor universitas negeri Padang menyampaikan pidato dengan tema,  “Keterbukaan informasi publik”. Hal ini didasari karena Universitas Negeri Padang sudah dua kali mendapat predikat perguruan tinggi yang informatif. Kemudian hal ini dijadikan sebagai kekuatan untuk tidak terjebak dalam kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme, sebab segala program dan kinerja Universitas Negeri Padang terjadi secara transparan dan dapat dipantau oleh masyarakat. Selanjutnya akan dibangun laboratorium keterbukaan informasi publik di Universitas Negeri Padang.

Rektor Universitas Negeri Padang juga menyampaikan bahwa dengan berubahnya status Universitas Negeri Padang dari PTN BLU menjadi PTN BH. Rektor Universitas Negeri Padang menyatakan bahwa ia satu-satunya rektor yang berani untuk tidak menaikkan UKT bagi mahasiswa. Hal ini didasari bahwa sebagai PTN BH sumber pemasukan bagi universitas tidak hanya UKT, banyak sumber lain, seperti baru-baru ini Universitas Negeri Padang bekerja sama membangun holding company, dan juga Universitas Negeri Padang kurang lebih mempunyai 46 ribu mahasiswa, dan ini merupakan market tersendiri jika mereka berbelanja di lingkungan universitas, ditambah dengan banyaknya aset universitas yang bisa disewakan. Atas alasan tersebut bahkan beliau menyatakan bisa menurunkan jumlah UKT bagi mahasiswa Universitas Pegeri Padang.

Wisuda ke-125 ini merupakan momentum yang spesial juga bagi Universitas Negeri Padang, karena selain dihadiri oleh Rektor beserta jajaran serta citivis akademik se-lingkungan Universitas Negeri Padang, acara ini juga dihadiri oleh Direktur Pendidikan Tinggi, dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bapak Tatang Muttaqin, S.Sos.,M.Ed., Ph.D. Pada acara ini beliau juga menyampaikan orasi ilmiah, dan menyampaikan motivasi kepada para wisudawan periode ke-125. Selanjutnya acara ini juga dihadiri oleh ketua ikatan Alumni Universitas Negeri Padang yaitu bapak Ali Mukni, sebagai salah satu lulusan terbaik Universitas Negeri Padang.

Perbedaan prosesi wisuda tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya membuat mahasiswa yang diwisuda merasa berbahagia. Defra Yolanda Putra sebagai salah satu peraih Bintang aktivis kampus dan lulus dengan peringkat pujian dalam wawancara yang dilakukan menyampaikan “Tentu sangat senang ya, karena ini merupakan momentum akhir dari perjuangan meraih gelar sarjana.  tentunya ini menjadi kekhawatiran bagi kita dan teman-teman tidak  wisuda secara luring, tapi dengan adanya wisuda luring menjadi kebahagiaan bagi kita semua lulusan wisuda periode 125 Universitas Negeri Padang”. Selanjutnya Defra juga menyampaikan ucapan rasa syukurnya sebagai peraih bintang aktivis kampus “Alhamdulillah bersyukur  saya ucapkan kepada Allah SWT, tentunya sangat bangga meraih gelar tersebut, tidak sia-sia untuk berjuang selama ini di bangku perkuliahan, kesempatan yang diberikan Universitas Negeri Padang kepada saya khususnya Fakultas Ilmu Keolahragaan untuk terus berbuat, terus berkarya diorganisasi sehingga alhamdulillah juga diberkati dengan bintang aktivis kampus. Dengan pujiannya sangat senang sekali, memang tidak menghianati hasil, intinya kita dengan semangat dari awal kita kuliah, dengan tujuan yang baik dan benar, dengan punya progres tentunya ini menjadi terprogram dan hasil yang maksimal”. Terakhir beliau berpesan kepada adik tingkat yang masih berkuliah “Tentunya kepada adik-adik tingkat, karna kita di Universitas Negeri Padang ini sebagai akademisi, tentu jangan lupakan kuliah, kuliah nomor 1, tapi dibalik itu kita diberi kesempatan untuk aktif di organisasi, maka dari itu berkaryalah diorganisasi, jangan takut untuk mengambil tanggung jawab, sehingga ketika teman-teman diberi tanggung jawab, teman-teman akan berproses, itu pesan buat adek-adek, tetap semangat dan berproses” ujar Defra dalam wawancara yang dilakukan.

Reporter : Amelia Rahma Edfi

Kameraman : Firda Angela dan  Irma Zerlina Annora