Setelah proses panjang dan beberapa kali pengujian, Laboratorium Terpadu Universitas Negeri Padang resmi mendapatkan sertifikat akreditasi dari Badan Standardisasi Nasional. Laboratorium terpadu merupakan denah untuk berkarya dan lebih meningkat kinerja, serta performance bagi mahasiswa dan civitas akademika. Dalam peresmian ini, Universitas Negeri Padang juga melangsungkan kuliah umum yang bertema “Akreditasi dan Standardisasi dalam Komite Akreditasi Nasional”. Kuliah umum ini difokuskan kepada mahasiswa dan civitas akademika yang akan menggunakan laboratorium terpadu.

Peresmian Laboratorium Terpadu ini diadakan pada sabtu (23/7) yang dihadiri oleh Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph.D, Plt Dirjen Kemendikbud Ristek Prof. Ir. Nizam, Ph.D, dan petinggi-petinggi lainnya serta perwakilan mahasiswa dari berbagai fakultas. Acara ini diawali dengan penyambutan petinggi dengan tari pasambahan, pembukaan acara, lagu kebangsaan Indonesia Raya, Sambutan dan peresmian laboratorium terpadu oleh rektor Universitas Negeri Padang dan Plt Dirjen Kemendikbud Ristek, sekaligus penandatanganan surat perjanjian kerja sama laboratorium terpadu Universitas Negeri Padang bersama PT Triadat Quantum, PT Ultima Kreasi, dan PT Putra Jujuhan Mandiri.

Kemudian dilanjutkan dengan kuliah umum bersama Bapak Hendro Kusomo, S.P (Deputi Bidang Pengembangan Standar BSN) dan Dr. Agustinus Praba Drijarkara, M.Eng (Direktur Akreditasi Laboratorium). Bapak Hendro Kusumo, S.P mengungkapkan bahwa “Akreditasi merupakan suatu proses pembuktian kompetensi dan pengakuan untuk melakukan tugas penilaian kesesuaian. Artinya pada saat launching laboratorium terpadu salah satu bukti diakui kompetensinya adalah melalui akreditasi, melalui SNI ISO/IEC 17025”. Bapak Hendro Kusumo juga mengatakan akan mendukung penuh Laboratorium Terpadu Universitas Negeri Padang untuk meningkatkan kinerja, performance, dan kompetensi serta apapun tujuan besar dari kacamata standardisasi dan penilaian kesesuaian.

Selaku kepala laboratorium terpadu Universitas Negeri Padang, Bapak Andril Arafat juga mengatakan, “Kami ingin memperbaiki yang ada sekarang, karena ini baru peringkat awal dan masih banyak tantangan. Mitra juga sudah berdatangan, dan kita ingin menjaga ini dengan baik. Namun, seiring itu secara paralel kita ingin menambahkan standardisasi bagi alat-alat dan labor yang lain. Jadi harapannya nanti semua labor UNP bisa terstandar sehingga akhir dari tujuan ini yaitu bisa memfasilitasi civitas akademika untuk menggunakan labor sebaik mungkin”.

Reporter: Rachmi Saputri

Cameraman: Elvira Rosiana dan Puji Rahmatul Aini