Setelah vakum 2 tahun kini Hoyak Tabuik kembali digelar pada Minggu (14/8/22) yang diadakan di Pelataran Parkir Muaro Pantai Gondoriah Kota Pariaman dan dihadiri sebanyak 250 ribu orang pengunjung. Festival Hoyak Tabuik merupakan suatu tradisi masyarakat Pariaman sebagai bentuk upacara peringatan hari wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW yaitu Husein Bin Ali pada tanggal 10 Muharram. Selain itu festival ini merupakan bentuk syukur dan perayaan datangnya bulan Muharram. Festival ini telah berlangsung sejak abad ke-19 di Kota Pariaman.

Acara Pesona Hoyak Tabuik Kota Pariaman ini dibuka dan diresmikan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansyarullah, S.P dan juga dihadiri oleh para petinggi seperti Wali Kota Padang Hendri Septa, Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman, Forkopimda, Perwakilan PKDP di Belanda dan Eropa, Prof. Dr. Suryadi dan pengurus PKDP se-Indonesia, perwakilan Wali Kota Palu, dan juga Anggota DPR RI John Kennedy Aziz.

Festival Hoyak Tabuik tahun ini dimulai dari siang hari hingga sore menjelang maghrib adalah puncaknya dan festival ini mengangkat dua tema yaitu Tabuik Pasa dan Tabuik Subarang yang mana tabuik ini akan ditenggelamkan ke laut. Prosesi Hoyak Tabuik berlangsung selama 2 minggu dimulai pada 1 Muharam atau Sabtu (30/7/22) sampai puncaknya pada Minggu (14/8/22) dengan rangkaiannya yaitu Maambiak Tanah, Maambiak Batang Pisang, Maantam, Maarak Jari-jari, Maarak Saroban, Tabuik Naiak Pangkek, Hayak Tabuik, dan Tabuik dibuang ke laut.

Dilansir dalam pariamankota.go.id, Lebih lanjut, Genius Umar mengatakan bahwa dari 2 tahun yang lalu, tabuik ini hampir sama. Namun karena 2 tahun tidak melaksanakan tabuik, untuk tahun ini tamunya lebih banyak. “Sebanyak 250 ribu pengunjung datang ke Kota Pariaman, kalau mereka belanja 200 ribu/orang, ada sekitar 50 milyar uang berputar di masyarakat atau PDRB masyarakat kita”, ulasnya.

Genius Umar juga menjelaskan bahwa untuk menumbuhkan pariwisata berskala nasional maupun internasional, dengan budaya tabuik ini bisa menjadi poin untuk mengundang orang datang ke Kota Pariaman dan nanti akan kita perbaiki terus manajemennya sehingga menjadi tontonan nasional maupun internasional.

Dilansir dalam sumbar.antarnews.com, “Calender of Event (kalender kegiatan) Pariwisata Kota Pariaman 2022 terdiri dari 77 kegiatan telah diluncurkan di Kabupaten Kampar, Riau pada Jumat malam (18/2),” kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman. Ia mengatakan dari 77 kegiatan wisata yang akan dilaksanakan terdapat tiga kegiatan unggulan yang dapat mendatangkan banyak wisatawan yakni Festival Hoyak Tabuik, Silek on The Sea dan Festival Indang.

Reporter: Alya Khairiyah