Suasana Panen Karya di SMAN 10 Padang

Menghadiri Panen Karya Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Padang pada Sabtu (13/05/2023), Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, SP, memuji kreativitas dalam mengelola potensi dan bakat peserta didik. Panen Karya ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Kepolisian Daerah (Kapolda), dan juga Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sekolah Penggerak.

Menurut Gubernur, Panen Karya ini merupakan penerapan dari kurikulum Merdeka Belajar, yaitu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

“Kita bangga dan bersyukur, SMAN 10 Padang berhasil menerjemahkan hakikat dari konsep ‘merdeka belajar’, tak hanya wawasan, tapi mampu melahirkan karya,” ungkap Mahyeldi.

Gubernur menyatakan bahwa pembelajaran dewasa ini di dalam dan di luar kelas memberikan peran dalam mengasah bakat dan peserta didik, karena peserta didik juga belajar sebagai pelaksana dan tidak hanya sebagai penerima.

“Konsep pembelajaran merdeka belajar sejatinya telah memberi ruang kepada sekolah dan peserta didik untuk lebih kreatif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, itu harus dioptimalkan,” ujar Mahyeldi.

Mahyeldi hadiri Panen Karya

Mahyeldi juga memanggil seluruh sekolah yang ada di Sumatera Barat untuk dapat menerapkan hal yang sama untuk meningkatkan kompetensi dan kreativitas peserta didiknya baik dari segi akademik maupun karakter.

Untuk mempersiapkan Panen Karya ini, pihak sekolah telah melakukan perencanaan mulai dari awal masuk tahun ajaran. Dalam hal ini, SMAN 10 Padang mengangkat tema, yaitu Berekayasa dan Berteknologi, Kearifan Lokal, dan Hidup Berkelanjutan. Mahyeldi menyebutkan tema yang diangkat sudah sejalan dengan Undang Undang No. 17 Tahun 2022 tentang Sumatera Barat.

“Kita juga ada Undang Undang No. 17 Tahun 2022 tentang Sumatera Barat yang tertekan oleh kearifan lokal, dan kegiatan ini sudah sejalan dengan itu,” ungkap Mahyeldi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Drs. Barlius, MM, mengatakan hal senada dengan apa yang disampaikan Gubernur, pola pembelajaran di SMAN 10 Padang berhasil menjadikan siswanya menjadi remaja produktif, aktif, dan inovatif.

“Ekosistem yang berkemajuan di lingkungan sekolah perlu dibangun. Tanpa adanya itu, sulit menciptakan kolaborasi dan inovasi. Inilah tugas besar dari seorang Kepala Sekolah yang sering mengingatkan Bapak Gubernur dalam berbagai kesempatan,” ucap Barlius.

Beliau juga mengajak seluruh unsur dunia pendidikan Provinsi Sumatera Barat untuk terus bersama memupuk semangat kebersamaan dan saling mendukung dalam mencerdaskan generasi penerus Sumatera Barat yang unggul dan berkelanjutan.

“Saya berharap semangat kebersamaan kita akan terus menyala dan menjadi motivasi bagi kita untuk mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas, unggul dan berkelanjutan,” ujarnya.

Reporter: Viola Putri Lutfiah

Kamerawan: Ulya Syafitri J, Fabel Prameswara, dan Fahrul Razi

Penyunting: Juvani Indah