Universitas Negeri Padang (UNP) melaksanakan Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) jalur masuk SNMPTN, SBMPTN dan Mandiri secara luring yang berlangsung di Auditorium UNP, Kampus Air Tawar, Padang. Kegiatan PKKMB tingkat universitas ini akan berlangsung pada Senin-Sabtu (14-19/08/2023). Kegiatan PKKMB ini dibuka secara resmi oleh Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat, Irjen. Pol. Suharyono, SIK, SH, dan pembicara oleh Rektor UNP, Prof. Drs. H. Ganefri, M.Pd., Ph.D., beserta Ketua Majelis Wali Amanat, Ketua Senat Akademik Universitas, Anggota Majelis Wali Amanat, Anggota Senat Akademik Universitas, Wakil Rektor, Dekan, Direktur Sekolah Pascasarjana, Wakil Dekan, Ketua Lembaga, Kepala Biro dan jajaran pimpinan selingkungan UNP.

“Sangat antusias ya dan sangat mendukunglah mereka itu nantinya akan menjadi pimpinan-pimpinan negeri di masa yang akan datang. Namanya regenerasi, berarti diibaratkan menerima tongkat estafet kepemimpinan yang harus benar-benar dipersiapkan menjadi hebat untuk tahun 2045 nanti di Indonesia emas,” ujar Irjen. Pol. Suharyono, SIK, SH

Dalam sambutannya, Rektor mengatakan, “Universitas Negeri Padang telah dan sedang menyandang tiga klaster perguruan tinggi di Indonesia, yakni Satuan Kerja (Satker), Badan Layanan Umum (BLU) dan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH). Berdasarkan perkembangan institusi saat ini, UNP menjadi perguruan tinggi pertama yang terakreditasi unggul di Pulau Sumatera dengan jumlah mahasiswa terbanyak di Sumatera.

Pada kegiatan PKKMB kali ini, pelaksanaannya terbagi menjadi tiga gugus dan untuk gugus 1 pada kegiatan PKKMB diikuti oleh 3100 mahasiswa baru yang diterima dengan antusias oleh mahasiswa baru tahun 2023. Acara ini akan dilaksanakan selama enam hari yang dibagi dua hari per gugusnya.

Kegiatan PKKMB hari pertama ini diisi dengan menghadirkan beberapa narasumber salah satunya, yakni menghadirkan bahan terkait bahaya narkoba oleh Kasubdit III ditresnarkoba Polda Sumbar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Budi Siswono, S.Sos., MH, dan boneka Ormawa UNP, dan dari UPT Bahasa mengenai sosialisasi layanan UPT Bahasa.

Reporter: Feby Febriani

Kamerawan: Muhammad Ardi Fajar dan Marlina Fitriani

Penyunting: Juvani Indah