Penutupan Mobilitas Mahasiswa

Dalam rangka menujudkan visi misi untuk menjadi salah satu universitas unggul di kawasan ASEAN, Universitas Negeri Padang (UNP) berkolaborasi dengan University Collage of Yayasan Pahang, Malaysia yang dijembatani oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Layanan Internasional (LI) mengadakan program S tudent Mobility . Program ini telah selesai dan ditutup pada Sabtu (09/09/2023) di Aula Pascasarjana UNP.

Student mobility ini diikuti oleh tujuh mahasiswa dari University Collage of Yayasan Pahang. Dimana kegiatan ini dimulai pada Agustus 2023 lalu di Departemen Ilmu Agama Islam, UNP.  Kegiatan ini merupakan kali pertama University College of Yayasan Pahang dengan Universitas Negeri Padang yang melibatkan mahasiswa dari berbagai jurusan.

“Persiapan student mobility dari Malaysia bermula dari bulan April 2023. Kami merancang dan mencadangkan kepada pihak kepengurusan universitas untuk mengadakan program student mobility dan alhamdulillah diluluskan, lalu melakukan pemilihan peserta,” ujar Nur Amani Ibrahim, selaku informasi control di University Collage of Yayasan Pahang.

Mahasiswa yang dapat mengikuti program student mobility adalah mahasiswa yang memiliki jiwa kepemimpinan, aktif dalam akademik dan organisasi, serta memiliki suatu kemahiran. Kemahiran ini bisa dalam bidang kesenian, public speaking dan lain sebagainya.

“Dalam program ini, saya dipahamkan terlibat dalam program kampus dan di luar kampus. Mudah-mudahan ada sesuatu yang berharga setelah para mahasiswa mengikuti program student mobility ini. Kedepannya, kami berencana mengangkat program yang lebih ramai lagi dan sekurang-kurangnya 20 sampai 30 orang,” ucap Prof. Madya Azhar Jakfar, selaku Kepala University Collage of Yayasan Pahang.

Departemen Ilmu Agama Islam pada September mendatang akan melaksanakan Praktik Lapangan Kependidikan (PLK) di University College of Yayasan Pahang. Persiapannya sudah sampai ke surat-menyurat di kesektariatan negara dan sudah diurus melalui International Office UNP. Saat ini sedang mempersiapkan bahasa Arab Melayu untuk dapat berkomunikasi dengan orang-orang Malaysia.

“Setelah PLK, kami akan mengadakan international conference dari seluruh dunia dan kami akan menjadi panitia di kegiatan tersebut,” ujar Muhammad Lutfi Ramadhan, salah satu mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI).

Selain PKL, mahasiswa Departemen Ilmu Agama Islam juga melakukan penelitian. Ada dua program yang dilaksanakan, yaitu pengajaran praktik dan penelitian. Harapan kedepannya, semoga universitas negeri di Indonesia tetap terus bekerja sama dengan Kolese Universitas Yayasan Pahang dalam kegiatan mobilitas mahasiswa.

Reporter: Rina Frestianingsih

Kamerawan: Nazla Alya Putri dan Yuniza Azura