Tiga Tempat dengan Koleksi Unik di Hari Museum Nasional
Delapan tahun lalu, tepatnya sejak 2015, Indonesia mulai memperingati Hari Museum Nasional setiap 12 Oktober. Peringatan ini tercetus melalui Musyawarah Museum se-Indonesia (MMI) yang sudah bergulir sejak 1962 di Yogyakarta. Pertemuan pada 12-14 Oktober 1962 ini merupakan yang pertama kali digelar dalam rangka membahas isu-isu permuseuman di Indonesia. Melansir laman Kemendikbud, Hari Museum Nasional bertujuan agar pengelola tempat koleksi bersejarah itu bisa memberikan pelayanan terbaik dan inovasi. Sekaligus, museum diharapkan dapat menampilkan koleksi-koleksi terbaiknya untuk menarik pengunjung.
Museum biasanya identik dengan masa lampau seperti hewan purba atau peristiwa bersejarah seperti bencana alam atau kepahlawanan. Tetapi, selain itu museum tak melulu menyimpan barang-barang kuno yang terkesan membosankan. Berikut 3 tempat museum yang menyimpan koleksi-koleksi unik :
1. Museum Harry Darsono-Jakarta
Museum Harry Darsono menjadi tempat yang wajib dikunjungi para pencinta fesyen, karena di dalamnya terdapat koleksi karya rancangan busana mendunia. Beberapa di antaranya, memamerkan gaun yang pernah dipakai oleh Lady Diana dan Ratu Rania.
Selain koleksi yang unik, tata cara berkunjung kesini pun agak berbeda dari museum lain. Pengunjung yang hendak berkunjung ke museum ini mesti mengenakan sendal. Bukan tanpa alasan, hal itu perlu dilakukan karena si pemilik museum, yakni Harry Darsono, mengidap penyakit ADHD. Kondisi ini membuatnya mudah terganggu bila mendengar suara berisik sepatu.
2. Museum Santet-Surabaya
Museum Santet sejatinya merupakan tempat koleksi perlengkapan medis dari beragam periode, termasuk alat-alat berbau klenik dan perdukunan seperti santet. Karena itulah, tempat yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur ini dinamakan demikian.
Museum Santet tidak hanya mengoleksi perlengkapan medis di Indonesia dari masa ke masa. Melainkan, juga dilengkapi dengan perpustakaan khusus yang menyimpan beragam literatur, rekaman, video, kaset, dan majalah tentang kesehatan.
3. Museum Kematian-Surabaya
Sesuai namanya, museum ini menampilkan segala hal kematian. Mulai dari kematian paling konyol, pemakaman paling mahal, hingga upacara adat pemakaman seseorang. Museum ini terletak di Kampus B Universitas Airlangga.
Suasana museum ini semakin dibuat mencekam dengan semerbak bau dupa dan suara jangkrik yang sengaja ditambahkan oleh pengelola. Pengunjung juga disuguhkan berbagai replika makam dan proses pemakaman yang ada di Indonesia.
Selamat Hari Museum Nasional!
Penulis: Bunga Miftahul Barokah
Nge-Zoom Bareng : Peluncuran Mata Kuliah Kecerdasan Digital (Program Literasi Digital)
Webinar Fakultas Ekonomi Bisnis Islam IAIN Batusangkar, Mengulas Topik Ekonomi Syariah
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online