Stop Bullying! Biarkan Dunia Tersenyum
Akhir-akhir ini dihebohkan dengan berbagai berita tentang kasus perundungan (bullying) yang membuat hati miris, mulai dari anak-anak hingga remaja. Kasus perundungan seperti ini tidak hanya dapat melukai mental dan fisik korban, tetapi juga sampai menyebabkan kematian. Korban mengalami trauma psikologis yang berat dan pelaku mendapatkan sanksi hukum yang berat. Bullying juga dapat menjadi prediktor munculnya gangguan jiwa di masa depan.
Perundungan (bullying) adalah salah satu bentuk perilaku kekerasan yang dengan sengaja dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang merasa kuat atau berkuasa dengan tujuan menyakiti atau merugikan seseorang atau sekelompok yang merasa tidak berdaya. Bullying bisa dilakukan dalam bentuk verbal, nonverbal, atau pun kontak fisik langsung. Saat ini, banyak anak dan remaja yang menjadi korban bullying, baik secara langsung di sekolah, tempat les, lingkungan maupun melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, Tiktok, Instagram, game online, role play , dll. Penelitian menunjukkan bahwa anak dan remaja yang menjadi korban bullying sangat rentan terhadap masalah yang serius pada kesehatan jiwa, fisik dan akademiknya.
Melansir dari laman Unicef, tindakan ini bukanlah suatu tindakan yang dilakukan sesekali saja, tetapi sudah menjadi bagian dari kebiasaan dan pola perilaku. Perilaku ini juga dapat diidentifikasi atas tiga ciri utama, yakni kesengajaan, reproduksi, dan perbedaan jenjang kekuasaan.
Hal yang bisa kita lakukan untuk menangani korban bullying , yaitu: pertama, lakukan segera pendampingan psikologis, bawa ke kesehatan jiwa profesional untuk mendapatkan terapi dan penanganan lebih lanjut. Kedua, Berikan perhatian yang memberikan rasa aman dan nyaman di rumah, sekolah, kampus atau tempat kerja. Dan terakhir Jadilah teman bagi mereka yang melakukan hal tidak baik, sekadar mengajak berbincang, makan bersama, memperhatikan kehidupannya dan selalu berempati.
Jika Intelektual Muda melihat kasus ini, jangan ragu untuk mengambil tindakan penanganan langsung, ya! Baik itu untuk pihak korban atau pun menegur dan melaporkan kepada pihak yang bertanggung jawab lainnya.
Yuk, Intelektual Muda, mari kita tingkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar kita dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama mulai dari sekarang.
“Hentikan Bullying dan Biarkan Dunia Tersenyum”
Penulis: Bunga Miftahul Barokah
Nge-Zoom Bareng : Peluncuran Mata Kuliah Kecerdasan Digital (Program Literasi Digital)
Webinar Fakultas Ekonomi Bisnis Islam IAIN Batusangkar, Mengulas Topik Ekonomi Syariah
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online