SUDAH MAU 2024, KAMU MASIH INSECURE?
SUDAH MAU 2024 KAMU MASIH INSECURE ?
Insecure terkait dengan kondisi kesehatan mental seperti narsisme, kecemasan, paranoia, dan kepribadian adiktif atau ketergantungan. Insecure sering menyebabkan pikiran negatif tentang kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri dengan teman sebaya, mencapai tujuan, atau menemukan penerimaan dan dukungan.
Insecure bisa berpengaruh terhadap kehidupan seseorang secara signifikan, mulai dari tidak bisa menjalankan aktivitas dengan baik ataupun dengan maksimal. Perasaan takut akan tidak sesuai dengan yang diharpkan terus muncul menghantui. Namun, perasaan itu bisa ditepis dengan berbagai cara agar insecure tidak menguasai pikiran maupun hati, selalu bersyukurmisalnya. Bersyukur itu adalah bentuk menerima segala sesuatu yang sudah ditakdirkan. Memperbanyak rasa syukur berarti bisa menerima diri secara pribadi dengan baik.
Mencoba berpura-pura percaya diri dan jangan membandingkan diri dengan orang lain. Berhentilah membandingkan dirimu dengan orang lain. Mereka cantik dengan versi mereka sendiri, kamu cantik dengan versimu sendiri. Berhentilah untuk mengatakan ahh mereka cantik, sedangkan aku tidak. Percayalah, bukan mereka yang membuat Anda insecure . Namun, katamu lah yang membuat kamu menjadi insecure .
Hidup itu tidak bisa memiliki standar yang sama, baik itu berupa warna kulit, bentuk muka atau bahkan kemampuan. Jika kita terus mengukur hidup kita dengan standar orang lain maka rasa percaya diri dan ingin maju akan sulit kita timbulkan. Setiap orang tentu memiliki kemampuan masing-masing. Apapun pencapaian kamu dan bagaimana keadaan kamu, putih, hitam, sawo matang, kuning langsat, kurus, gendut, pendek, tinggi, selalu juara, tidak pernah juara dan lainnya kamu tetap punya nilai tersendiri yang perlu dihargai.
Dikutip dari detikjabar, rasa tidak aman itu bisa mengganggu kesehatan mental kita. Kondisi kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi itu, memiliki hubungan dengan rasa insecure . Maka dari itu penting kita memberi filter pada diri kita agar selalu bisa mengontrol setiap rasa yang kita alami. Pada dasarnya segala sesuatu yang berlebihan tidak baik dan akan merugikan diri sendiri. Ingatlah untuk memulai hari dengan rasa syukur, memberikan yang terbaik dan berani menerima segala sesuatu serta tidak mengukur standar hidup kita dengan orang lain secara berlebihan.
Penulis : Viola Putri Lutfiah
Nge-Zoom Bareng : Peluncuran Mata Kuliah Kecerdasan Digital (Program Literasi Digital)
Webinar Fakultas Ekonomi Bisnis Islam IAIN Batusangkar, Mengulas Topik Ekonomi Syariah
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online