Selama menjalani studinya, mahasiswa seringkali dihadapkan pada berbagai masalah dan tantangan, salah satunya permasalahan pengaturan keuangan. Mahasiswa seringkali memiliki keterbatasan dalam hal penghasilan, sehingga sulit dalam mengatur keuangan. Masalah keuangan ini seringkali dianggap sepele oleh sebagian siswa, namun jika tidak diatasi dengan baik, masalah keuangan dapat mempengaruhi kualitas hidup dan juga akademik mereka.

Mahasiswa juga perlu belajar mengatur keuangan agar tidak terlalu boros atau terlalu hemat. Apalagi di tengah situasi kehidupan yang semakin tak menentu saat ini, yang menuntut siswa harus adaptif dan kreatif menciptakan atau memanfaatkan peluang yang ada. Saat ada tekad ingin hidup hemat, ada saja hal-hal yang bisa membuat mengeluarkan uang untuk memenuhi keinginan.

Jika kebiasaan itu terus berlarut, maka bisa mengakibatkan lebih boros dan asik mengeluarkan uang tanpa perhitungannya dengan cermat. Oleh karena itu, kita harus mengenali cara menghemat uang setiap hari yang efektif melalui tips berikut ini.

1. Buatlah anggaran keuangan terlebih dahulu. Ini bisa dilakukan dari mingguan sampai bulanan. Selain lebih hemat, membuat anggaran seperti ini tentu dapat membantu mengontrol pengeluaran serta tidak akan membalanjakan uang tersebut untuk hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan begitu, bisa tehindar dari hidup boros dan bisa menyimpan uang dengan baik.
2. Kenali kebutuhan dan keinginan. Salah satu yang menyebabkan mahasiswa boros dan tidak bisa menghemat uang adalah tidak bisa membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Keduanya tentu saja sangat berbeda. Seringkali siswa terjebak mendahulukan hal-hal yang diinginkan daripada yang dibutuhkan. Ketika memiliki anggaran lebih, langkah baik yang diutamakan adalah kebutuhan pokok terlebih dahulu. Dan sebagai pelajar harus memanfaatkan diskon. Diskon dapat membantu pelajar menghemat uang pada berbagai kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, pakaian, atau barang-barang kebutuhan lainnya.
3. Kurangi makan di luar. Mahasiswa cenderung sering makan diluar dengan banyak alasan. Makan di luar rumah memang bisa lebih mahal atau lebih murah dari biaya makan hasil buatan sendiri di rumah. Namun, kecenderungannya makan di luar bisa lebih membosankan. Godaan ragam pilihan menu yang bisa membuat orang kalap. Agar lebih hemat, sebaiknya bisa masak sendiri di rumah atau membawa bekal dari rumah.
4. Sadar diri. Kendati ada sejumlah pelajar yang memiliki pendapatan, tetapi kebanyakan masih mengandalkan kiriman orang tua. Oleh karena itu, mahasiswa harus menyadari anggaran orang tua yang diperoleh dengan jerih payah hanya untuk kebutuhan kuliah anaknya.
5. Membuat rencana pengeluaran. Untuk tips ini ada baiknya membuat rencana pengeluaran bulanan. Ini bisa dirancang mulai dari apa saja yang dibutuhkan dan berapa budget yang harus dikeluarkan dalam satu bulannya. Selain itu, kita perlu membuat semacam batasan maksimal anggaran yang perlu dikeluarkan. Secara tidak langsung, ini akan membiasakan siswa dalam mencari cara bagaimana mendapatkan barang sesuai kebutuhan dengan modal yang secukupnya.

Dengan mengikuti beberapa tips di atas, dapat membangun kebiasaan pengelolaan keuangan yang baik dan membangun kepercayaan diri dalam mengatur keuangan di masa depan. Dan tips di atas sangat dianjurkan bagi siswa untuk menerapkannya supaya menghindari hidup boros dan bisa lebih berhemat. Dan juga agar kita tidak selalu meminta uang lebih kepada orang tua, apalagi jika keadaan ekonomi keluarga kita hanya serba bercukupan. Selain itu, pengelolaan keuangan yang baik dapat membantu mengurangi stres dan kekhawatiran finansial, sehingga mahasiswa dapat fokus pada studi dan mencapai tujuan akademik dan profesional dengan lebih baik.

Penulis: Bunga Miftahul Barokah

Penyunting: Juvani Indah