Presiden Jokowi Datang ke Sumbar untuk Meninjau Lokasi dan Korban Banjir Bandang
Presiden Jokowi Datang ke Sumbar untuk Meninjau Lokasi dan Korban Banjir Bandang
Presiden Joko Widodo beserta ibu Iriana sampai di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (21/5/2024). Presiden datang menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 06.30 WIB.
Adapun turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Sumatera Barat yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, serta Plt. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana
Setiba di Sumatra Barat, Presiden Jokowi langsung menuju salah satu lokasi terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Agam melewati jalur darat menggunakan mobil. Kepala Negara beserta rombongan menuju Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam untuk meninjau posko tanggap darurat di Bukik Batabuah. Kemudian menyerahkan santunan duka dan bantuan bagi keluarga korban terdampak bencana.
Selain di Kabupaten Agam, Presiden Jokowi juga diagendakan mengunjungi lokasi terdampak banjir bandang di Kabupaten Tanah Datar. Dalam kesempatan ini, Presiden dijadwalkan melihat langsung kondisi masyarakat di pengungsian.
Setelah melakukan kunjungan presiden Jokowi dan ibu Iriana kemudian akan kembali menuju Bandara Internasional Minangkabau untuk kemudian lepas landas kembali ke Jakarta pada siang hari. Berdasarkan data BPBD Sumbar, lanjutnya bencana alam yang terjadi pada Sabtu, (11/05/2024) lalu telah berdampak besar terhadap tiga daerah di Sumbar yakni Kabupaten Tanah Datar, Agam, dan Padang Panjang.
“Tercatat hingga saat ini ada 61 orang meninggal dunia dan 11 orang masih dinyatakan hilang,” katanya. Dari perkiraan sementara, total kerugian akibat bencana mencapai Rp 108 miliar lebih, antara lain 700-an rumah rusak ringan hingga berat, jalan dan jembatan terputus, irigasi rusak, lahan pertanian tertimbun, hingga ternak yang mati.
Penulis : Dian Melsa
Sumber : detik.com, liputan.com
Nge-Zoom Bareng : Peluncuran Mata Kuliah Kecerdasan Digital (Program Literasi Digital)
Webinar Fakultas Ekonomi Bisnis Islam IAIN Batusangkar, Mengulas Topik Ekonomi Syariah
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online