Ada Apa Sih Hubungan Antara Genesrasi Z Dengan Mental Health??
Ada Apa Sih Hubungan Antara Genesrasi Z Dengan Mental Health??
Ketangguhan mental dari setiap generasi dapat bergantung pada berbagai faktor. Namun, dalam hal kondisi mental, penelitian telah menunjukkan bahwa secara umum, generasi Z mengalami kondisi mental yang lebih buruk dibandingkan generasi sebelumnya.
Generasi Z, yang lahir antara pertengahan tahun 1990an dan awal tahun 2010an, tumbuh di era komunikasi digital yang penuh dengan stres dan stimulasi yang tiada henti. Meski dikenal sebagai generasi yang terhubung dan terdorong secara teknologi, mereka juga mengalami tingkat kecemasan yang tinggi. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab utama mengapa Generasi Z mudah mengalami masalah kecemasan di era ini, dan menelusuri akar permasalahannya penting untuk menemukan solusi yang tepat.
Salah-satu alasannya, Generasi Z sering merasa cemas karena tekanan akademik yang tinggi dan persaingan yang semakin ketat dalam mencapai kesuksesan. Mereka dibesarkan dengan harapan untuk mencapai prestasi tinggi dan bersaing dengan teman-teman mereka untuk meraih cita-cita di universitas atau karier. Tingginya standar ini sering kali menimbulkan ketakutan akan kegagalan dan perasaan kurang percaya diri, yang dapat menyebabkan kecemasan yang berkepanjangan. Berikut beberapa alasan mengapa Generasi Z lebih mudah terkena issue mental health:
Media Sosial dan Perbandingan Diri
Generasi Z dibesarkan di era di mana media sosial mendominasi interaksi dan komunikasi. Paparan terus-menerus terhadap gambar-gambar yang disunting dan gaya hidup yang tampak sempurna dari orang lain dapat menimbulkan perasaan tidak memadai dan kurang percaya diri. Perbandingan diri yang terus-menerus dengan orang lain di media sosial dapat menyebabkan kecemasan sosial dan ketidakpuasan terhadap diri sendiri.
Masa Depan dan Ekonomi yang Tidak Stabil
Mereka juga menghadapi ketidakpastian masa depan dan ekonomi yang tidak stabil, sering kali merasa tidak yakin tentang karier mereka, keberhasilan finansial, dan bagaimana mengatasi masalah global seperti perubahan iklim dan ketidaksetaraan sosial. Ketidakpastian ini dapat menimbulkan kecemasan mengenai masa depan dan rasa tidak aman yang berkelanjutan.
Kurangnya Sosial dan Dukungan Emosional
Selain itu, meskipun terhubung secara digital, banyak dari Generasi Z mengalami kurangnya keterlibatan sosial dan dukungan emosional yang diperlukan untuk mengatasi stres dan kecemasan. Ketergantungan pada teknologi sering mengurangi interaksi sosial langsung, sementara tingkat kesibukan yang tinggi dapat menghambat waktu yang diperlukan untuk menjalin hubungan yang mendukung secara emosional.
Penulis: Anggun Patricia
Nge-Zoom Bareng : Peluncuran Mata Kuliah Kecerdasan Digital (Program Literasi Digital)
Webinar Fakultas Ekonomi Bisnis Islam IAIN Batusangkar, Mengulas Topik Ekonomi Syariah
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online