Sejarah Vespa dari Kendaraan Perang Hingga Menjadi Produksi Skuter Matic
Sejarah Vespa dari Kendaraan Perang Hingga Menjadi Produksi Skuter Matic
Salah satu jenis sepeda motor tua yang sudah memiliki wadah berkumpul bagi para pengemarnya adalah Vespa. Vespa diambil dari Bahasa Italia dalam Bahasa Indonesia adalah Tawon, merupakan kendaraan bermotor roda dua yang populer berasal dari kawasan Eropa seperti Italia, Inggris, Perancis, dan Rusia. Ciri khas utama dari kendaraan ini adalah bentuknya yang unik, memiliki ukuran besar, berpinggul, Vespa dicirikan dengan rangka melintang menggunakan sistem monokok, memiliki pijakan untuk kaki pengendara, memiliki lingkar roda yang kecil, memakai mesin dan system transmisi yang terpasang pada sumbu roda belakang serta menggunakan system transmisi manual dengan pemindah gigi serta kopling pada handle sebelah kiri.
Vespa masuk di Indonesia awalnya hanya diberikan sebagai penghargaan oleh pemerintah Indonesia terhadap pasukan penjaga perdamaian Indonesia yang telah bertugas di Congo saat itu. Indonesia juga memiliki sejarah tersendiri dengan motor Vespa. Vespa Kongo, adalah motor Vespa yang diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada kontingen Pasukan Penjaga Perdamaian Indonesia bernama Garuda (KONGA), yang bertugas di Kongo pada 1957. Motor tersebut diberikan sebagai penghargaan atas para personel KONGA yang telah bertugas membawa nama baik Indonesia sebagai Negara baru namun memiliki andil dalam memelihara perdamaian dunia.
Vespa Kongo tersebut memiliki berbagai macam tipe dan menariknya tipe dan warna Vespa Kongo ditentukan oleh kepangkatan dalam militer. Vespa berwarna hijau dengan CC 150 untuk tentara dengan pangkat yang lebih tinggi, disusul dengan Vespa warna kuning dengan CC 125. Vespa ini ternyata tidak diproduksi di Italia. Ia diproduksi di Jerman di jerman, Vespa dibawa oleh Jacob Oswald Hoffman. Hoffman adalah orang yang pertama membawa Vespa untuk diproduksi di Jerman, salah satunya adalah model Vespa Kongo.
Komunitas Vespa di berbagai daerah tersebut juga membentuk jaringan yang lebih luas lagi dengan membuat acara yang mempertemukan berbagai komunitas vespa dari satu wilayah provinsi maupun pulau dalam suatu acara. Beberapa contoh acara yang dilaksanakan oleh jaringan komunitas vespa di tanah air diantaranya di Sumatera ada KBSS (Kumpul Bareng Scooter Sesumatra), Jawa Ada JSR (Java Scooter Rendezvous), Kalimantan Ada PSB (Parade Scooter Borneo), Serta Sulawesi Ada CSP (Celebes Scooter Party).
Adanya komunitas bagi para pengemar sepeda motor tua khususnya Vespa membawa pengaruh pada tumbuh dan berkembangnya eksistensi dari Vespa itu sendiri. Vespa bukan lagi diangap sebagai sepeda motor tua yang hanya dikendarai oleh orang-orang tua dan sudah ketinggalan jaman, namun kini vespa mulai berubah menjadi kendaraan yang dikendarai dan digemari oleh anak muda. Vespa masa kini sudah mampu menjadi kendaraan yang mengintepretasikan identitas pengendaranya, identitas sebagai seorang scooterist, sebutan bagi para penggemar sekaligus pengendara Vespa yang biasannya juga tergabung dalam sebuah komunitas penggemar vespa.
Saat ini, Vespa masih berseliweran di jalanan Indonesia. Memang produk ini melekat pada rakyat Indonesia, karena berkait erat dengan sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Di jalanan, kita akan menemui berbagai jenis Vespa baik klasik maupun model terbaru. Jika ingin memiliki Vespa klasik, kita harus berburu pada kolektor-kolektor Vespa, karena perusahaan Vespa saat ini hanya memproduksi Vespa dengan model terbaru yakni bermesin automatic.
Sejak awal, harga Vespa memang lebih tinggi dari motor-motor pada umumnya. Untuk Vespa matic dibanderol mulai 30 hingga 50an juta rupiah. Lumayan menguras kantong bukan? Memang motor eropa ini sejak dulu, butuh perjuangan untuk mendapatkannya. Namun hal tersebut sebanding dengan kualitasnya.
Penulis: Fadil Ikhlas
Nge-Zoom Bareng : Peluncuran Mata Kuliah Kecerdasan Digital (Program Literasi Digital)
Webinar Fakultas Ekonomi Bisnis Islam IAIN Batusangkar, Mengulas Topik Ekonomi Syariah
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online