Mengenal Lebih Dekat Tentang Dunia Street Art
Mengenal Lebih Dekat Tentang Dunia Street Art
Street art adalah seni visual yang dibuat di ruang umum, seperti dinding gedung, trotoar, atau fasad bangunan lainnya. Ini sering kali merupakan bentuk ekspresi yang spontan, kreatif, dan non-komersial. Street art juga disebut sebagai seni jalanan, seni jalanan bisa kita lihat berupa lukisan mural yang besar, stiker, grafiti, wheatpaste, atau karya seni lainnya yang terlihat di tempat umum. Dan banyak nya mendapatkan pelarangan terkait aksi mencoret-coret di tempat publik di banyak negara termasuk di Indonesia maka pembuatan Street Art ini biasanya illegal. Di Indonesia Street Art identik dengan grafity dan mural, meskipun di beberapa negara ketiga nama ini mengandung arti yang berbeda tergantung dari tema dan desain yang dibuat dan dihasilkan. Street Art biasanya dibuat menggunakan spray, cat tembok atau cat kayu dan media pendukung lainnya seperti kapur, masking tape, dll yang dapat menghasilkan sebuah gambar
Salah satu hal yang membedakan seni street art dari seni tradisional adalah lokasinya. Seni jalanan ada untuk dilihat oleh semua orang yang lewat, bukan hanya mereka yang mengunjungi galeri seni. Ini menciptakan aksesibilitas yang lebih besar untuk seni dan memungkinkan pesan atau ekspresi seniman untuk mencapai khalayak yang lebih luas.
Sejarah Seni street art di dunia dan Indonesia
Street art memiliki akar sejarah yang panjang, tetapi ia mulai mendapatkan pengakuan lebih luas pada awal abad ke-21. Di awalnya, seni jalanan seringkali dilihat sebagai vandalisme atau tindakan ilegal. Grafiti, yang merupakan salah satu bentuk seni jalanan, sering dikaitkan dengan tindakan merusak harta benda. Namun, pandangan ini telah berubah seiring berjalannya waktu.
Pada tahun 1970-an, seni street art mulai muncul di New York City, terutama di lingkungan Bronx. Seniman seperti Jean-Michel Basquiat dan Keith Haring memainkan peran penting dalam popularitas seni jalanan. Mereka menggunakan dinding kota sebagai kanvas mereka dan menyampaikan pesan-pesan politik dan sosial melalui karya seni mereka.
Pada tahun 1980-an, seni street art juga muncul di Eropa, terutama di Berlin dan London. Di Berlin, selama Perang Dingin, dinding Berlin digunakan sebagai kanvas besar oleh seniman untuk menyuarakan pesan perdamaian dan persatuan. Sejak saat itu, seni street art telah berkembang menjadi gerakan global. Seniman-seniman seperti Banksy, Shepard Fairey, dan JR telah memperoleh pengakuan internasional dan mengubah cara kita melihat seni jalanan.
Sedang diindonesia Perkembangan seni street art di akan lebih mudah kita mengetahuinya pada jaman kemerdekaan di tahun 1945 meskipun secara historis penampakannya sudah ada jauh sebelum masa ini. Pada masa kemerdekaan tahun 1945 Street Art banyak digunakan oleh para pejuang untuk menyebarkan semangat perjuang kepada masyarakat dan ide-ide perjuangan. Street Art di indonesia kembali menemukan bentuknya dengan banyak lahirnya komunitas-komunitas seperti Taring Padi dan Apotik Komik pada era 1990 an. Hasil karya mereka banyak ditemukan pada masa reformasi tahun 1998 yang berisikan tema politik seperti anti korupsi dan isu kerakyatan lainnya.
Pada era tahun 2000 an komunitas Street Art banyak bermunculan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Jogja. Bomber adalah sebutan untuk pembuat Street Art di jalanan mereka lebih banyak beraktifitas di malam hari untuk menghindari para petugas keamanan. Kini perkembangan teknologi internet memudahkan pengarsipan data dan komunkasi antar para pelaku Street Art ini. Street Art Database (2012), Urban Cult (2011) dan Visual Jalanan (2012) adalah contoh lembaga-lembaga pengarsipan yang menyimpan karya-karya para bomber ini.
Perkembangan komunitas ini pada beberapa tahun belakang akhirnya didukung oleh pemerintah, mereka yang tadinya bermain “kucing-kucingan” dengan aparat keamanan kini dapat dengan bebas menyalurkan kreasinya. Kini mereka diberikan tempat khusus wisata graffiti salah satunya seperti Jogja Graffiti Wall di Jl Perwakilan Malioboro Area ini.
Disini kita dapat menikmati pemandangan seni Street Art sepanjang tembok yang terlihat rapi dan menarik. Meskipun begitu tetap saja ada banyak para seniman seni street art yang lebih menyukai menggambar ditembok-tembok jalanan secara bebas.
Pengaruh Teknologi dan Media Sosial Terhadap Seni street art
Perkembangan teknologi dan media sosial telah memainkan peran besar dalam popularitas street art. Dulu, seni jalanan hanya bisa ditemukan di tempat-tempat tertentu di kota. Namun, dengan adanya kamera ponsel dan platform media sosial seperti Instagram, seni jalanan bisa dengan mudah diabadikan dan dibagikan dengan seluruh dunia. Media sosial juga telah memberikan para seniman jalanan platform untuk mengenalkan karya mereka kepada audiens yang jauh lebih besar. Seniman dapat memposting foto karya mereka, membagikan cerita di balik karya tersebut, dan berinteraksi dengan penggemar mereka.
Dampak Seni Street Art pada Budaya dan Masyarakat
- Penghidupan Kawasan Kota
Seni jalanan sering kali menghidupkan kawasan kota yang sepi. Mural-mural dan karya seni jalanan lainnya dapat menjadi daya tarik wisata dan membantu menggerakkan ekonomi lokal. - Ekspresi Kreatif
Seni jalanan memberikan kesempatan bagi seniman untuk mengekspresikan diri mereka dengan bebas. Ini memungkinkan mereka untuk menyuarakan pesan-pesan penting atau sekadar berbagi keindahan dengan dunia. - Pengaruh Sosial dan Politik
Beberapa karya seni jalanan mempengaruhi pandangan masyarakat tentang isu-isu sosial dan politik. Mereka dapat menggerakkan perubahan dan memicu diskusi yang penting. - Menggabungkan Seni dan Kehidupan Sehari-hari
Seni jalanan memasukkan seni ke dalam kehidupan sehari-hari. Kita dapat menemukan seni di jalanan, di tempat-tempat yang tidak pernah kita duga sebelumnya.
Bagaimanapun juga Street Art adalah sebuah media bahwa dalam permasalahan dan tekanan hidup kita perlu memberikan sesuatu yang indah dalam hidup kita. Street Art dapat menjadi media penyalur kreativitas namun bisa juga menjadi media politik untuk menyebarkan opini publik. Apabila dilakukan dengan serius dan diberikan wadah Street Art dapat menjadi hal yang sangat berguna untuk memberikan keindahan suatu kota.
Penulis : Dian Melsa
Penyunting: Anggun Patricia
Nge-Zoom Bareng : Peluncuran Mata Kuliah Kecerdasan Digital (Program Literasi Digital)
Webinar Fakultas Ekonomi Bisnis Islam IAIN Batusangkar, Mengulas Topik Ekonomi Syariah
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online