Ribuan Mahasiswa UNP Mengikuti Pembekalan dan Pelepasan KKN

Sebanyak 6.006 mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) mengikuti pembekalan dan pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode Juli-Desember 2024 di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP). Acara ini berlangsung selama 2 hari, yaitu pada Kamis, (20/06/2024), untuk 7 wilayah penempatan yaitu Agam, Pariaman, Padang Pariaman, Limapuluh Kota, Sijunjung, Mentawai, dan Dharmasraya. Selanjutnya hari kedua, Jumat, (21/06/2024), untuk 5 wilayah penempatan diantaranya Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Solok, Tanah Datar, dan Sawahlunto.

Acara ini dibuka sekaligus dilepas secara resmi oleh Rektor UNP, Ir. Krismadinata, Ph. D yang ditandai dengan pemasangan jaket Almamater kepada perwakilan King dan Queen dari seluruh peserta KKN periode 2024. Pembekalan dan Pelepasan ini menghadirkan empat narasumber yang kompeten di bidangnya. Mereka adalah Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Barat, Dra. Desra, MM., yang membahas upaya pencegahan stunting sebagai program utama KKN UNP; Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumatera Barat, Amasrul, M.M., yang memaparkan tentang meningkatkan potensi Nagari melalui peran mahasiswa; Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, Usra Deni, S.T., yang mengulas kebencanaan dan mitigasi sebagai kewajiban bersama; dan Ketua Pusat KKN Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNP, Dr. Elfi Tasrif, S.T., M.T., yang menjelaskan program dan teknis KKN UNP. Acara ini bertujuan untuk membekali para mahasiswa dengan ilmu, materi, dan pengalaman yang diperlukan agar mereka dapat melaksanakan KKN secara efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNP, Prof. Dr. Anton Komaini, S.Si., M.Pd., dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam periode ini, UNP menerjunkan 6.006 mahasiswa KKN dan 193 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang akan bertugas di 12 Kabupaten atau Kota, 83 Kecamatan, dan 221 Nagari, termasuk Mentawai. “Mahasiswa KKN UNP diharapkan dapat menjadi citra terbaik bagi UNP di tengah masyarakat. Mereka harus mampu menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di desa atau kelurahan tempat mereka ditempatkan” ujarnya.

Rektor UNP, Ir. Krismadinata, Ph. D, dalam sambutannya menegaskan bahwa KKN bukan untuk piknik atau wisata, melainkan untuk belajar bagaimana menerapkan ilmu yang telah dipelajari di kampus kepada masyarakat. KKN diharapkan dapat berperan dalam memajukan masyarakat dan meningkatkan kompetensi serta kesejahteraan mereka. Dalam wawancaranya, beliau mengatakan bahwa kegiatan pembekalan ini sangat penting untuk diikuti supaya peserta KKN mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan agar lebih terarah dan fokus untuk mencapai sasaran dari apa yang telah ditetapkan.

Ketua Pusat KKN Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNP, Dr. Elfi Tasrif, S. T, M. T dalam wawancaranya mengatakan bahwa kendala yang dihadapi pada periode ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya dimana banyaknya bencana alam yang terjadi menyebabkan pihak kampus lebih waspada terhadap bagaimana cara mahasiswa dalam bersikap dan berkontribusi di Nagari yang telah ditetapkan.

Selinda Wigati Asih Afian dan Rahma Fitri yang merupakan peserta KKN Universitas Negeri Padang (UNP) periode 2024 menyampaikan bahwa pembekalan ini sangat bermanfaat baginya karena berdasarkan materi yang telah dipaparkan ia dapat mengenali hal hal yang bersangkutan dengan KKN dan dapat meningkatkan kewaspadaan atas kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi ketika melaksanakan KKN.

Reporter: Renava Zulanda

Kamerawan: Putra Wijaya

Penyunting: Anggun Patricia