Komunitas Pemulihan Alam Minang (Gemilang) Mengadakan Kegiatan Aksi Bersih-Bersih di Pantai Jambak

Komunitas Gerakan Pemulihan Alam Minang (Gemilang) melakukan aksi bersih-bersih pantai dengan tema “79 Tahun Indonesia, Menuju Tanah Air yang Bersih dan Merdeka dari Sampah”. Kegiatan ini dilakukan di Pantai Jambak, Kota Padang pada Minggu, (18/08/2024).

Kegiatan aksi bersih-bersih pantai bersama masyarakat merupakan kegiatan yang pertama kalinya dilakukan oleh komunitas Gemilang, namun untuk kegiatan bersih-bersih bersama anggotanya itu sudah dilakukan sebanyak tiga kali dalam tahun ini.

Komunitas Gemilang sendiri menjadikan Pantai Jambak ini sebagai tempat pertama mereka untuk melakukan kegiatannya, dikarenakan Pantai Jambak merupakan salah satu pantai yang bagus namun kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat.

“Dengan dilakukan kegiatan aksi bersih-bersih sampah ini diharapkan nantinya bisa menjadi habbit yang baru bagi anak muda maupun masyarakat bahwa membersihkan sampah itu merupakan suatu hal yang keren karena dengan membersihkan sampah bisa memberikan dampak positif untuk lingkungan kedepannya”, ungkap Bang Robi selaku ketua pelaksana kegiatan aksi bersih-bersih sampah.

Putri Hijab Sumatra Barat juga ikut serta dalam kegiatan ini, karena mereka merasa senang dengan visi misi yang dibuat oleh komunitas Gemilang, “dari aksi bersih-bersih menjadikan kami inspirasi bahwa cantik itu bukan hanya dari diri sendiri, tetapi juga untuk lingkungan” ujarnya.

Disisi lain, Bapak Lurah Pasia Nan Tigo, Bapak Rendra mengatakan bahwa kegiatan bersih-bersih Pantai ini merupakan kegiatan yang sangat penting karena terkait dengan biota laut, pantai yang kotor dan banyak sampah akan membuat ikan-ikan di laut terkontaminasi apalagi Kota Padang dengan maskotnya penyu tidak akan bisa melepaskan diri dengan adanya sampah plastik, untuk itu kegiatan ini akan dilakukan secara berkala oleh komunitas-komunitas lainya di bawah pandangan Bapak Lurah Pasia Nan Tigo.

Bapak Rendra juga mengharapkan bahwa kegiatan ini akan dilakukan oleh seluruh masyarakat Pasia Nan Tigo tidak hanya dari komunitas luar saja, tujuannya agar Pantai Jambak ini terjaga keasriannya.

Reporter : Salsa Elza Monika

Kameramen: Resya Nasti Yurina, Heramelia Ratna, Rafli

Penyunting: Anggun Patricia