Rendang Makanan Terenak di Dunia
Rendang Makanan Terenak di Dunia
Rendang adalah makanan khas Indonesia yang berasal dari daerah Sumatera Barat. Rendang berbahan dasar daging yang dimasak dengan proses suhu rendah dalam waktu yang cukup lama dan dicampur dengan berbagai macam rempah-rempah. Karena proses memasaknya yang panjang membuat rendang memiliki cita rasa yang enak dan tekstur daging yang empuk. Rendang juga dikenal dengan kandungan gizinya dan karena daya tahan yang lama bahkan hingga berminggu-minggu, itu sebabnya Rendang sering dimanfaatkan sebagai bantuan makanan bagi korban bencana alam.
Rendang awalnya dimasak oleh masyarakat Minangkabau, khususnya sebagai makanan istimewa dalam tradisi adat Minangkabau. Rendang menjadi masakan tradisi yang di hidangkan dalam berbagai acara adat dan hidangan keseharian, tetapi sekarang Rendang dikenal sebagai makanan nasional Indonesia dan di kenal oleh seluruh dunia. Rendang sudah ada sejak zaman Kerajaan Pagaruyung, tepatnya pada masa Raja Adityawarman (1347-1375 Masehi).
Rendang berasal dari Sumatera Barat, namun kini dikenal secara luas di seluruh Indonesia dan berbagai negara. Restoran padang menjadi media penyebar Rendang ke berbagai kota di Indonesia dan dunia, seperti di kota payakumbuh yang meiliki ikon “City of Randang”. Di kota payakumbuh terdapat Kampung Rendang yang menyediakan berbagai macam jenis Rendang, seperti Rendang daging sapi, Rendang daging ayam, Rendang tuna, Rendang jamur, Rendang telur, dan Rendang paru. Popularitas Rendang semakin meningkat setelah CNN menempatkan Rendang sebagai makanan terenak di dunia dalam beberapa survei kuliner internasional.
Rasa yang seimbang antara perpaduan rempah-rempah bumbu seperti pedas, manis, asam, gurih, dan daging yang empuk membuat Rendang memiliki rasa yang kompleks. Proses masak rendang juga memakan waktu yang cukup lama, sekitar 4-5 jam untuk menghasilkan daging yang empuk dan akan membuat bumbu meresap sempurna. Rendang dimasak dalam waktu yang cukup lama hingga kering dan tanpa gosong karena itu adalah kunci kelezatanya. Rendang memiliki nilai nilai filosofi di dalamnya, seperti melambangkan setiap individu yang bersatu padu. Bumbu yang beragam dalam Rendang melambangkan keseluruhan masyarakat Minangkabau, bumbu tersebut juga melambangkan setriap individu yang bersatu padu untuk menghasilkan cita rasa yang nikmat. Proses memasak Rendang yang panjang dan membutuhkan kesabaran, ketelatenan, dan kerjasama mencerminkan nilai musyawarah dan mufakat.
Proses pembuatan rendang dimulai dengan merebus potongan daging bersamaan dengan bumbu halus sampai mendidih, dan diaduk pelan-pelan hingga santan dan bumbu meresap ke dalam daging. Setelah mendidih, apinya dikecilkan dan terus diaduk pelan-pelan hingga santan mengental dan menjadi kering. Memasak rendang harus sabar dan telaten ditunggui, senantiasa dengan hati-hati dibolak-balik agar santan mengering dan bumbu terserap sempurna, tanpa menghanguskan atau menghancurkan daging. Proses memasak ini dikenal dalam seni kuliner modern dengan istilah ‘karamelisasi’. Karena menggunakan banyak jenis bumbu, rendang dikenal memiliki cita rasa yang kompleks dan unik.
Rendang bukan hanya sekedar makanan, tetapi ia adalah warisan budaya yang menggambarkan kekayaan rempah-rempah dan tradisi Indonesia. Pengakuan sebagai salah satu makanan terenak di dunia mencerminkan kualitas dan keistimewaan rendang sebagai warisan kuliner yang patut dibanggakan. Lebih dari sekadar makanan, rendang mencerminkan nilai gotong royong, ketekunan, dan rasa cinta terhadap tradisi, menjadikannya bukan hanya favorit lokal tetapi juga bintang di panggung kuliner dunia.
Penulis: Selviani
Sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Rendang https://www.liputan6.com/regional/read/5378816/wajib-tahu-ternyata-kota-payakumbuh-sumbar-punya-4-julukan?page=2
Penyunting: Anggun Patricia
Nge-Zoom Bareng : Peluncuran Mata Kuliah Kecerdasan Digital (Program Literasi Digital)
Webinar Fakultas Ekonomi Bisnis Islam IAIN Batusangkar, Mengulas Topik Ekonomi Syariah
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online