Ingin Diet Tanpa Harus Membatasi Asupan Kalori
Ingin Diet Tanpa Harus Membatasi Asupan Kalori?
Diet IF Solusinya Apasih diet IF?
Intermittent fasting atau diet puasa adalah metode diet yang mengandalkan pengaturan waktu makan dan puasa. Alih-alih membatasi jenis makanan, IF fokus pada mengatur jadwal makan dalam jangka waktu tertentu. Diet puasa tidak mengatur makanan apa yang harus dikurangi atau dikonsumsi, tetapi kapan kamh makan dan kapan harus berhenti makan alias “puasa”.Metode ini kerap menganjurkan puasa makan selama 16 jam, tapi waktunya dapat kamu tentukan sendiri.
Metode apa saja yang ada pada diet IF?
1. Metode 16/8
Berpuasa selama 16 jam dan memiliki “jendela makan” selama 8 jam.Contoh: Tidak makan dari pukul 20:00 hingga 12:00 keesokan harinya, dan makan dalam waktu 12:00 hingga 20:00.
2. Metode 5:2
Diet dilakukan dengan cara mengurangi jumlah konsumsi hingga 25% dari jumlah normal, sekitar 500 – 600 kalori per hari atau setara dengan satu kali porsi makan.Metode ini dilakukan dalam dua hari per minggu namun tidak berurutan, dan kamu masih dapat mengonsumsi makanan secara normal pada lima hari dalam seminggu.
3. Eat-Stop-Eat
Berpuasa penuh selama 24 jam sekali atau dua kali seminggu, misalnya dari makan malam hari ini hingga makan malam keesokan harinya.
4. Puasa Alternatif
Berpuasa setiap hari secara bergantian, dengan hari puasa hanya mengonsumsi sedikit kalori atau tidak makan sama sekali.
5. Metode 12/12
Berpuasa selama 12 jam dan makan dalam waktu 12 jam. Metode ini dianggap lebih ringan untuk pemula.
Manfaat diet IF
• Penurunan Berat Badan: IF dapat membantu mengurangi berat badan dengan mengurangi asupan kalori dan meningkatkan metabolisme.
• Peningkatan Kesehatan Metabolik: IF dapat membantu mengurangi risiko penyakit seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan sindrom metabolik.
• Perbaikan Kesehatan Otak: IF dapat meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi otak dari kerusakan akibat penuaan.
• Perbaikan Sensitivitas Insulin: IF dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, yang penting untuk menjaga kadar gula darah yang sehat.
Efek Samping IF
• Kelelahan: Pada awalnya, kamu mungkin merasa lelah atau kekurangan energi.
• Sakit Kepala: Beberapa orang mungkin mengalami sakit kepala, terutama pada awal melakukan IF.
• Sulit Tidur: Mengubah pola makan dapat mengganggu pola tidur, terutama jika Anda makan terlalu dekat dengan waktu tidur.
Tips untuk memudahkan kamu beradaptasi dengan diet puasa.
• Perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi sehingga tubuh lebih mudah melewati periode puasa.
• Lakukan periode berhenti makan saat malam hari, sebab waktu tidur akan memudahkan Anda melewati waktu tanpa makan.
• Ubah pola pikir bahwa periode berpuasa merupakan waktu untuk merasa kelaparan atau kekurangan makan, melainkan waktu untuk mengistirahatkan tubuh sejenak dari kegiatan makan.
• Mulailah periode berhenti mengonsumsi makanan saat Anda sibuk dengan rutinitas karena lebih mudah untuk mengalihkan perhatian.
• Iringilah intermittent fasting dengan rutin beraktivitas fisik, cukup dengan intensitas sedang atau aktif bergerak namun teratur untuk dilaksanakan dalam dua atau tiga kali per minggu.
Penulis: Salsa Elza Monika
Penyunting: Anggun Patricia
Nge-Zoom Bareng : Peluncuran Mata Kuliah Kecerdasan Digital (Program Literasi Digital)
Webinar Fakultas Ekonomi Bisnis Islam IAIN Batusangkar, Mengulas Topik Ekonomi Syariah
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online