Wisuda UNP Ke-120, Masih Dilakukan Secara Daring
Universitas Negeri Padang melaksanakan wisuda periode ke-120 pada hari Jumat dan Sabtu 25-26 September 2020. Untuk yang kedua kalinya wisuda ini dilakukan secara virtual, dengan meluluskan sebanyak 888 wisudawan yang terdiri dari Program Doktor, Magister, Profesi, Sarjana, dan Diploma pada hari pertama dan meluluskan wisudawan sebanyak 875 wisudawan yang terdiri dari Program Diploma dan Program Sarjana pada hari kedua. Para wisudawan menggunakan baju wisuda lengkap dengan toga di rumahnya masing-masing, sedangkan Rektor Universitas Negeri Padang beserta civitas akademika yang berkepentingan hadir di Audiotorium Universitas Negeri Padang dengan mematuhi protokol kesehatan.
Dalam pidato rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri membahas tentang “Tantangan transformasi pendidikan tinggi di masa pandemi Covid- 19, transformasi yang dilakukan oleh Universitas Negeri Padang dalam tantangan pandemic Covid-19 ini telah melahirkan berbagai inovasi pembelajaran berbasis pembelajaran visual diantaranya menghadirkan berbagai video perkuliahan yang dibuat oleh para dosen dilingkungan Universitas Negeri Padang, melalui inovasi ini proses pembelajaran virtual yang dilakukan tidak sekedar menjadi pusat literasi tetapi juga menjadi platform yang bisa mengakomodasi sistem pembelajaran berbasis teknologi informasi yang tumbuh dan berkembang saat ini. Hal ini juga dibarengi oleh sepuluh inovasi pelayanan publik akademik dalam layanan akademik diantaranya E-Learning, E-Office, E-Wisuda, E-Ijazah, E-UKT, E-Voting, E-Sinta, E-Remon, dan sebagainya yang dioperasikan melalui Portal Rumah Gadang Universitas Negeri Padang”, ujar rektor. Di sisi lain Menteri Ketenaga Kerjaan, Ida Fauziah menyatakan bahwa “Wisuda bukanlah akhir dari perjuangan, justru awal mengahadapi pencarian realitas hidup yang sebenarnya“.
Menurut Via salah satu wisudawan Universitas Negeri Padang dari Program Studi PG-PAUD menyampaikan perasaannya melaksanakan wisuda daring, “Kita tidak bisa mendapatkan momen haru biru bagaimana nama orang tua kita disebutkan di depan banyak orang belum lagi kendala jaringan internet yang kadang-kadang bermasalah”, selain itu menurut Via ada segi positif dari wisuda online ini yaitu bisa menghemat pengeluaran untuk biaya wisuda. Meskipun maraknya wabah penyakit Covid- 19 yang terjadi di kota Padang tidak menjadi penghalang bagi para mahasiswa untuk mencapai targetnya agar dapat menyelesaikan pendidikannya, dengan memegang teguh moto tersendiri. Seperti halnya yang disampaikan oleh wisudawan Cahyu Ningsih dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia memiliki moto “Berusaha dan mencoba dengan sepenuh hati, untuk hasil biar Sang Sutradara yang menentukan dan bertanggung jawab dengan pilihan“. Berbeda dengan moto yang disampaikan oleh Via dari Program Studi PG-PAUD “ Harus bisa mengontrol waktu, rajin, sabar, dan tidak boleh menyerah, menjadi pribadi yang lebih dalam menghadapi situasi “.
Reporter : Dian Kamilia, Falmitha Gusdilla
Editor: Tri Zeni Adha
Nge-Zoom Bareng : Peluncuran Mata Kuliah Kecerdasan Digital (Program Literasi Digital)
Webinar Fakultas Ekonomi Bisnis Islam IAIN Batusangkar, Mengulas Topik Ekonomi Syariah
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online
Meriahkan HPN, UKKPK UNP Luncurkan SIGMA FM Versi Google Play dan Online