Dewasa ini, istilah introver dan ektrover sering terdengar di kalangan anak muda. Namun, tahukan kamu bahwa tidak semua orang paham akan makna dari dua istilah ini. Lalu bagaimana caranya mengetahui tipe kepribadian kita di antara dua isiilah itu?

Menurut wikipedia.com , ekstrover adalah keadaan memperoleh kepuasan atau gairah dari luar. Ekstrover cenderung menikmati interaksi manusia dan antusias, banyak bicara, asertif, dan suka berteman. Ekstrover sangat bersemangat dan suka berada di sekitar orang lain. Mereka menikmati aktivitas yang melibatkan perkumpulan sosial yang besar, seperti pesta, kegiatan komunitas, anonimitas publik, dan kelompok bisnis atau politik. Mereka juga cenderung bekerja dengan baik sebagai kelompok. Seorang ektrover akan menikmati waktu bersama orang lain dan tidak menikmati waktu sendirian. Justru saat sendirian, mereka cenderung lebih rentan terhadap kebosanan.

Sedangkan introver adalah keadaan yang memperoleh grafitikasi atau gairah dari diri sendiri. Introver biasanya dipandang sebagai orang pendiam atau reflektif. Sebagian besar psikologi populer mengkarakterisasi introver sebagai orang dimana energinya bertambah melalui renungan dan berkurang selama interaksi. Ini serupa dengan pandangan Jung yang fokus pada energi mental, bukan energi fisik. Introver menikmati aktivitas sendirian, seperti membaca, menulis, atau merenung. Introver menikmati waktu sendirian dan tidak memiliki waktu bersama orang lain.

Berdasarkan pengertian diatas, apakah kamu termasuk kamu introver atau ekstrover? Tipe apa pun itu, yang paling penting adalah bagaimana caranya kita bisa menjadi diri sendiri dan tidak merugikan orang lain.

Penulis : Resti Maulani